Kamis, 22 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Janji Belikan Es Krim, Oknum Guru di Lamongan Cabuli Siswinya 10 Kali hingga Ancam Sebar Video

Kamis, 11 Februari 2021 10:51 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang guru merudapaksa siswinya hingga 10 kali, dan mengancam akan menyebarkan videonya jika korban menolak.

Pelaku melancarkan aksinya pertama kali dengan modus membelikan es krim dan makanan.

Dilansir oleh Kompas.com, korban berinisial DIF (17) merupakan pelajar putri di salah satu sekolah tingkat SMA di Kecamatan, Solokuro, Lamongan.

Ia menjadi korban pelaku F (26), salah seorang oknum guru yang ada di sekolahnya.

F yang masih lajang diduga jatuh hati kepada DIF yang merupakan anak didiknya. Namun, ia tak mendapat respons sebaliknya.

Sehingga F nekat mengajak korban ke rumah miliknya dengan menjanjikan untuk membelikan es krim dan makanan.

Trik tersebut sukses membuat korban datang bertamu ke rumah F.

Pada saat berada di rumah pelaku, korban pertama kali disetubuhi oleh F sekitar Maret 2019, di mana korban juga tak sadar jika persetubuhan tersebut direkam secara tersembunyi oleh pelaku.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengungkap, rekaman tersebut kemudian dijadikan senjata oleh pelaku untuk mengancam korban.

F mengancam korban akan menyebarkan video tersebut jika korban menolak melayani hubungan badan berikutnya.

"Tidak hanya memperdaya korban, perbuatan pertama tersangka ini juga direkam melalui handphone. Korban tidak tahu kalau direkam," ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Lamongan, Rabu (10/2/2021).

Dari keterangan yang didapat pihak kepolisian, semua tindakan persetubuhan dilakukan di rumah pelaku yang berada tidak jauh dari rumah korban.

Di bawah ancaman, korban hanya bisa pasrah dan akhirnya menuruti permintaan bejat pelaku sampai berulang kali.

Hingga suatu saat, korban coba memberanikan diri dalam menolak keinginan pelaku.

Kondisi ini membuat F marah dan sakit hati, kemudian menyebar foto tangkapan layar korban saat tanpa busana, di media sosial.

Guna menghilangkan jejak, pelaku mengirim foto-foto itu menggunakan akun palsu.

Tidak hanya itu, pelaku juga memberikan komentar kalau anak yang ada dalam foto tangkapan layar itu tergolong sebagai anak nakal.

Foto itu kemudian secara cepat menyebar di dunia maya hingga diketahui orang tua korban, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Petugas kepolisian kemudian melakukan penyelidikan, dan akhirnya mengerucut pada sosok F.

Ini juga didukung pengakuan dari DIF, jika dirinya memang sudah disetubuhi oleh F, sejak Maret 2019 hingga Oktober 2020.

Kepada petugas kepolisian, pelaku F mengakui menyebar foto tangkapan layar DIF di dunia maya lantaran kesal ajakan untuk berhubungan badan mulai mendapat penolakan dari korban.

Terlebih, DIF kemudian diketahui menjalin asmara dengan remaja pria yang lain.

(Tribun-video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Guru Setubuhi Siswi Sampai 10 Kali, Ancam Sebar Video Korban"

Editor: Aprilia Saraswati
Sumber: Kompas.com

Tags
   #Solokuro   #Lamongan   #merudapaksa   #Polres Lamongan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved