Presiden Jokowi Disebut Pakai Dana Haji Rp38,5 Triliun, Ini Faktanya

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memakai dana haji sebesar Rp38,5 Triliun dan jamaah tidak diberi tahu.

Narasi itu muncul dari unggahan sebuah akun di Facebook, pada Senin (8/2/2021).

Dalam keterangan unggahannya bertuliskan ISLAM DIKEBIRI, DANA HAJI DIGALI. Ia juga menyertakan gambar tangkapan layar artikel yang bertajuk Jokowi Ternyata Sudah Pakai Rp38,5 Triliun Dana Haji, Jamaah Tak Diberitahu.

Baca: Beredar Kabar Keuangan Negara Alami Keadaan Darurat hingga Cetak Uang Rp300 T, BI: Itu Kabar Hoax

Setelah ditelusuri kabar ini tidak benar.

Dikutip dari situs resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bpkh.go.id, dalam tiga tahun BPKH berhasil membukukan peningkatan dana kelolaan meski berada di situasi pandemi Covid-19 dan saldo dana haji yang dikelola BPKH pada tahun 2020 sebesar Rp143,1 triliun atau meningkat 15,8 persen.

Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu Rp124,32 triliun. Dana itu juga melebihi target dana kelolaan yang ditetapkan BPKH tahun 2020, yaitu Rp139,5 triliun.

Rp99,53 triliun atau 69,6 persen dari dana kelolaan tersebut telah diinvestasikan, sisanya sekitar Rp43,53 triliun ditempatkan di bank syariah.

Baca: Indoensia Masuk 20 Negara yang Dilarang Masuk Arab Saudi, Calon Jemaah Haji Terancam Gagal Lagi

Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko BPKH, Acep Riana Jayaprawira berujar, bahwa dana kelolaan haji dikelola BPKH secara profesional pada instrumen syariah yang aman dan likuid.

Pengelolaan dana haji ini dilakukan oleh BPKH secara transparan, dipublikasikan, diaudit oleh BPK dan diawasi oleh DPR.

Jadi, kabar mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sudah memakai dana haji sebesar Rp38,5 Triliun, itu tidak benar. (Tribun-Video.com/Falza Fuadina)