Senin, 12 Mei 2025

Terkini Megapolitan

Ratusan Keluarga di Teluk Pucung Bekasi Utara Terdampak Banjir Setinggi 1,5 Meter

Senin, 8 Februari 2021 17:32 WIB
TribunJakarta

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan warga di yang bermukim di Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi mengungsi akibat banjir merendam setinggi 1,5 meter, Senin (8/2/2021).

Ketua RT07 RW 02 Kelurahan Teluk Pucung, Paimin mengatakan, jumlah warga terdampak banjir di lingkungannya sekitar 100 kartu keluarga.

"Di RT saya ada 143 KK (Kartu keluarga), tapi yang terdampak banjiar ada sekitar 100-an, mereka semua ada yang mengungsi dan memilih tetap tinggal," kata Paimin.

Paimin menjelaskan, warga terdampak banjir saat ini memilih mengungsi ke rumah sanak saudara atau di musala terdekat.

Baca: Mobil Terbakar saat Terobos Banjir di Majalengka, Nekat Terobos hingga Meledak

Untuk warga yang enggan mengungsi, mereka memilih bertahan di dalam rumah lantai dua sambil menunggu air segera surut.

"Kita kebetulan tidak membuka posko pengungsian, jadi warga ada yang di musala, kebanyakan mengungsi ke rumah saudara dan memilih bertahan," tuturnya.

Adapun banjir kali ini lanjut Paimin, sudah mulai naik sejak pagi tadi sekira pukul 05.30 WIB. Air berasal dari limpasan Kali Bekasi yang berada di belakang perkampungan.

"Sejak tadi pagi air mulai naik, dari situ warga sudah kita beritahu siaga 1, karena di P2C (Pertemuan Cileungsi Cikeas) sudah dapat info air naik," ucapnya.

Info dari P2C ini lanjut Paimin, sudah dia dapat sejak semalam ketika hujan turun cukup deras di wilayah Bekasi dan hulu sungai Kabupaten Bogor.

Baca: Saat Semarang Dilanda Banjir Justru Nama Anies Trending, Sindiran Pedas untuk Ganjar Pranowo

"Info dari P2C naik biasanya perjalanan air sampai ke sini dua jam makanya terus kita infokan sampai ke warga," tuturnya.

Wilayah tempat tinggalnya memang dikenal rawan banjir, lokasi yang berada dekat bantaran Kali Bekasi membuat Kampung Lebak Teluk Pucung mudah digenani air.

"Ini banjir kiriman, kita kalau hujan biasa enggak bakal naik air kecuali banjir air kiriman," paparnya. (*)

Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved