Kamis, 15 Mei 2025

Imlek 2021

Imlek 2021, Melihat Tradisi Cuci Rupang Vihara Kwan In Thang di Tengah Pandemi Covid-19

Senin, 8 Februari 2021 13:11 WIB
TribunJakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com.

TRIBUN-VIDEO.COM, PAMULANG - Sepekan sebelum Imlek 2021, umat Wihara Kwan In Thang, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar tradisi cuci rupang. 

Imlek tahun 2021 ini jatuh pada 12 Februari 2021. Cuci rupang pun digelar pada Sabtu (6/2/2021).

Patung dewa-dewi dibersihkan, dari mulai menggunakan kuas, sabun hingga air kembang.

Beberapa yang ukurannya tidak terlalu besar diturunkan dari altar untuk dicuci.

Terlihat ada tiga titik terpisah pencucian patung dewa-dewi, di sisi kanan, kiri dan belakang wihara.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang seluruhnya difokuskan di bagian belakang.

Awan Setiawan, Ketua Pengurus Vihara Kwan In Thang, mengatakan, hal itu disengaja agar tidak terjadi kerumunan.

Pandemi Covid-19 membuat para jemaat harus mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani tradisi tahunan itu.

Selain mengantisipasi kerumunan, setiap jemaat yang mau ikut gotong-royong mencuci rupang juga harus ikut swab test antigen.

"Setiap tahun kita ngadain cuci rupang, jadi bersih-bersih wihara istilahnya. Nah sebelum mengadakan cuci rupang, kita antigen dulu. Kota ngikutin protokol kesehatan."

"Yang negatif kita persilakan ke dalam semua, ikut bantu bersihin wihara bersihin rupangnya," ujar Awan di lokasi.

Awan menjelaskan tradisi cuci rupang dengan mengibaratkannya seperti persiapan umat muslim kala menyambut lebaran Idul Fitri.

"Seperti biasanya kan kalau Idul Fitri, kan semjnggu sebelumnya, bersih-bersih rumah, ngecat rumah, sama seperti ini. Cuma karena wihara ini banyak rupangnya, kita mesti hati-hati," kata Awan.

Yang membedakan, karena di wihara banyak patung dewa dan dewi, maka tidak bisa sedikit orang yang berbenah.

"Nah tidak bisa seorang dua orang seperti di rumah, paginya kita ngadain sembahyang, selesai kita bersihin, sorenya mesti rapihin, terus kita mesti kembalikan lagi, jadi ada awalnya ada akhirnya," kata Awan.

Kendati terlihat seperti rutinitas biasa. Awan mengungkapkan tradisi jelang tahun baru Imlek itu memiliki sisi transendental.

Bagi Awan, membersihkan patung sang dewa dewi adalah membersihkan diri dari segala dosa.

"Tujuannya bersih-bersih diri. Kita bersih-bersih rupang, bersih-bersih diri kita juga," pungkas Awan. (*)

Editor: Aprilia Saraswati
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved