Travel
Wisata Jeep Lava Tour Tetap Beroperasi, Meski Merapi Berstatus Siaga
TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Minggu (31/1/2021), Gunung Merapi menyemburkan awan panas dengan jarak luncur 600 meter ke arah barat daya.
Mengutip Kompas.com, Minggu, terjadi satu kali awan panas guguran di Gunung Merapi pukul 12:00-18:00 WIB.
Hal tersebut dikatakan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, Minggu.
Berkaitan dengan hal tersebut, pengelola Jeep Wisata TLCM Bima Wisnuaji mengatakan, bahwa wisatawan tetap bisa memanfaatkan jas wisata jeep lava tour di Gunung Merapi.
Namun rute Bunker Kaliadem dan Bekas Rumah Mbah Maridjan masih dihilangkan.
“Hilangnya rute berkaitan dengan status Gunung Merapi. Jika sudah turun, maka akan dibuka,” tutur dia.
Upaya bertahan selama PPKM
Saat ini, Bima mengatakan bahwa pihaknya hanya menjual Short Trip dan Medium Trip saja sementara Long Trip tidak ada.
Adapun, Short Trip adalah wisata jeep lava tour dengan durasi perjalanan 1-1,5 jam sementara Medium Trip berdurasi 2-3 jam dalam satu kali perjalanan.
Kami menjual Offroad Air di Short Trip karena saking sepinya tamu,” tutur Bima. Pihaknya pun sebenarnya sudah menyiapkan sejumlah fasilitas untuk menerapkan protokol kesehatan. Namun, hal itu tetap tidak berpengaruh karena kuncinya ada pada kebijakan pemerintah.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bukan karena Merapi Siaga, Ini Alasan Wisata Jeep Lava Tour Sepi Tamu
Video Production: Danang Risdinato
Sumber: Kompas.com