Panggil Erick Thohir, Wapres Minta Kementerian BUMN Dukung Program Wakaf Uang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendukung program wakaf uang nasional yang tengah digulirkan.
Ma'ruf memanggil Erick ke kediaman dinasnya dan mengatakan hal itu. Erick Thohir telah berkomitmen sesuai arahan Ma'ruf Amin soal wakaf uang nasional.
"Memang niat kami juga sama yaitu Kementerian BUMN beserta BUMN-nya kita akan membantu wakaf uang yang sedang digulirkan, pada saat ini kita sudah berkomitmen senilai Rp 80 miliar," kata Erick Thohir dalam siaran video yang diterima, Kamis (28/1/2021).
Pihaknya, dikayakan Erick, akan terus membesarkan dan mengembangkan program ini karena satu alasan penti g.
"Ini merupakan bagian solusi juga dari ketahanan ekonomi yang sekarang sedang terganggu dengan adanya Covid-19, tentu umat yang sangat membutuhkan harus dibantu pada saat ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa sektor dana sosial syariah atau filantropi Islam yang mencakup zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf sangat strategis untuk dikembangkan.
Hal itu dikatakan Sri Mulyani dalam acara peresmian Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta, Jakarta, Senin, (25/1/2021).
"Sektor dana sosial Syariah memiliki potensi besar dalam turut mendukung upaya mengatasi masalah-masalah pembangunan serta kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sri Mulyani.
Sri mengatakan bahwa wakaf di Indonesia telah berkembang dengan sangat baik. Meskipun menurutnya wakaf tersebut sebagian besar masih berupa properti seperti tanah dan bangunan untuk kepentingan umat.
"Seperti masjid, Madrasah, pesantren dan tempat pemakaman," katanya.
Menurut Sri, para pemangku kepentingan wakaf telah berusaha mengembangkan wakaf uang agar dapat dikelola secara produktif, amanah, akuntabel, dan profesional.
Sebagai contoh misalnya pada tahun lalu badan wakaf Indonesia atau BWI dan para nazhir wakaf uang, memobilisasi wakaf uang dan menginvestasikan kepada Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS)
"Linked sukuk adalah sebuah instrumen baru yang diterbitkan oleh pemerintah atau kementerian keuangan dimana imbal hasil dari cash wakaf linked sukuk digunakan untuk membiayai berbagai program sosial," katanya.
Saat ini kata Sri Mulyani sudah terkumpul lebih dari Rp 54 miliar CWLS.
Sementara itu sampai dengan tanggal 20 Desember 2020 total wakaf tunai yang sudah terkumpul dan dititipkan di bank adalah sebesar Rp 328 miliar, sedangkan project base wakaf mencapai Rp 597 miliar rupiah.
Oleh karena itu menurut Sri, Gerakan Nasional Wakaf Uang diharapkan dapat menguatkan dan mengembangkan lebih jauh berbagai inisiatif yang selama ini sudah berjalan.
"Untuk menjaga momentum gerakan nasional wakaf uang ini KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah), BWI, dan lembaga-lembaga terkait akan melaksanakan berbagai program edukasi dan sosialisasi wakaf uang untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat di dalam berwakaf," pungkasnya.(*)
Reporter: Reza Deni
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Sri Mulyani Terisak Kenang Lukisan yang Dijarah Perusuh, Punya Makna Dalam Sangat Pribadi
12 jam lalu
Tribunnews Update
Menkeu Sri Mulyani Belum 'Move On' seusai Rumah Dijarah, Akui Sedih Lukisan Raib, Bahas Akal Sehat
16 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sri Mulyani Sedih Kenang Lukisan yang Dijarah Perusuh, Punya Makna Dalam yang Sangat Pribadi
16 jam lalu
Tribunnews Update
Menkeu Sri Mulyani Pastikan Tahun Depan Tak Ada Penarikan Pajak Baru dan Kenaikan
21 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sri Mulyani Pastikan Pajak Tak Naik pada 2026, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Rakyat Membayar
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.