Kamis, 22 Mei 2025

TribunnewsWiki

Rotavirus, Virus yang Menginfeksi Usus, Penyebab Penyakit Diare pada Bayi dan Anak, Begini Gejalanya

Senin, 18 Januari 2021 16:22 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Rotavirus merupakan jenis virus yang menginfeksi usus, juga penyebab dari penyakit diare yang terjadi pada bayi dan anak-anak.

Sebagian besar anak berusia hingga 5 tahun, pernah terkena infeksi rotavirus.

Waspada selalu penyakit rotavirus pada bayi dan anak berusia 4 hingga 24 bulan dengan memberikan vaksin untuk mencegahnya.

Baca: Norovirus, Virus yang Sangat Menular dan Menyebabkan Muntah dan Diare di Kala Musim Dingin

Gejala

Tanda awal infeksi rotavirus adalah dengan demam dan muntah-muntah yang diikuti dengan diare selama 3 hingga 8 hari.

Waspadai gejala dehidrasi akibat terkena infeksi rotavirus yang berupa:

- Mata menjadi cekung.

- Tidak membuang air kecil selama 12 jam atau bahkan lebih.

- Mulut dan mata menjadi kering.

- Selalu merasa rasa haus.

- Badan terasa lemas.

- Kulit yang menjadi kering atau dingin.

Segeralah interaksikan pada dokter, jika anak Anda terdapat gejala tambahan seperti diare yang mengeluarkan darah, demam di atas suhu 39,4 derajat celsius dan muntah tanpa henti selama lebih dari tiga jam.

Lain halnya dengan pengidap rotavirus dewasa, yang mengharuskan Anda menghubungkan dokter jika terdapat gejala berikut:

- Tidak bisa minum selama 24 jam.

- Adanya muntah darah.

- Demam tinggi di atas 39,4 derajat celsius.

- Muntah tanpa henti selama lebih dari 1 hingga 2 hari.

Baca: Kolera, Penyakit Infeksi Bakteri yang Menyebabkan Penderita Mengalami Diare Akut

Penyebab

Penyebab penyakit rotavirus adalah diare yang banyak terjadi pada anak-anak dan ditularkan melalui face-oral.

Virus rotavirus bertahan hingga 10 hari sesudah gejala mereda.

Selama 10 hari, virus pun bisa menyebar dengan mudah pada anak-anak ketika terjadi kontak melalui tangan atau mulut.

Tanda awal infeksi rotavirus adalah dengan demam dan muntah-muntah yang diikuti dengan diare selama 3 hingga 8 hari.

Penularan rotavirus akan menjalar dengan cepat di tempat penitipan dan rumah sakit anak.

Penyebaran virus dapat terjadi oleh para pekerja, jika mereka tidak mencuci tangan setelah beraktivitas.

Pengobatan dan Pencegahan

Mencegah terjadinya dehidrasi merupakan penanganan utama yang dilakukan untuk rotavirus.

Selain itu, pengobatan lainnya dilakukan dengan cara:

- Memperbanyak asupan cairan, untuk anak yang mengidap dehidrasi ringan.

- Tetap berada di rumah hingga kesehatannya kembali normal.

- Konsumsi makanan dengan baik dan hindari jus buah serta minuman ringan untuk anakanak agar diate tidak semakin memburuk.

- Bagi bayi di bawah usia 3 tahun, jangan hentikan pemberian ASI.

- Pastikan popok anak selalu dalam keadaan bersih dan anak menggunakan baju yang nyaman.
Bagi orang dewasa yang terkena diare, hindari minuman berkafein.

- Rotavirus dapat menular dengan mudah, karena itu lakukan hal-hal berikut untuk mencegah infeksi rotavirus masuk ke dalam tubuh:

Menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan.

Vaksin rotavirus dapat mencegah hingga kira-kira 75 persen infeksi rotavirus. Ada dua jenis vaksin rotavirus, yaitu RotaTeq dan Rotarix. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan Judul Rotavirus

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Tags
   #Rotavirus   #virus   #diare   #penyakit   #bayi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved