Kamis, 15 Mei 2025

INDONESIA UPDATE

Kondisi Terkini Gunung Semeru Setelah Semburkan Awan Panas, Warga Diminta Waspadai Lava Pijar

Senin, 18 Januari 2021 15:07 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Sementara itu, di Lumajang Jawa Timur, Gunung Semeru kembali mengeluarkan semburan awan panas dengan tingkatan yang cukup besar yakni sejauh 4,5 kilometer.

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 17.24 WIB.

Dari visual yang terekam kamera, terlihat asap meluncur ke arah tenggara dan diduga berasal dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dengan volume yang cukup besar.

Inilah detik-detik saat Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas Sabtu (16/1/2021).

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, guguran awan panas terjadi sampai dengan pukul 18.35.

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani, aktivitas vulkanik masih tinggi.

Namun PVMBG tidak mengubah status gunung berapi yang tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

Hingga saat ini, Gunung Semeru tetap dinyatakan berstatus Waspada (Level II).

Baca: 9 Kecamatan di Probolinggo Terkena Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru, Warga: Sekarang Sudah Mendingan

Berdasar data periode pengamatan hingga pukul 6.00 WIB, Minggu (17/1/2021), gunung Semeru dominan tertutup kabut, yakni kabut 0-I hingga kabut 0-II.

Selain itu dilaporkan juga telah terjadi letusan 8 kali, guguran 1 kali dengan durasi 50 detik, hembusan 7 kali, dan tremor harmonik 5 kali.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), hingga saat ini masih belum merubah status Gunung Semeru yakni masih di level II atau Waspada.

PVMBG lantas mengungkapkan sejumlah potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Semeru.

Kemudian, potensi ancaman bahaya lainnya berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah atau ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

Adapun saat ini, arah luncuran awan panas dan guguran mencapai jarak luncur maksimum 4 kilometer ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

Selain itu dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.

Sementara itu, pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno memantau langsung kondisi sungai yang dialiri lahar hujan.

Menurut Kapolres Lumajang, curah hujan yang tinggi menyebabkan lahar dingin dibawa oleh air sungai.

Polisi terus melakukan pemantauan dari posko pantau, untuk mengantisipasi jika terjadi eskalasi aktivitas dari Gunung Semeru.(*)

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Nila
Videografer: fajri digit sholikhawan
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved