Hoax or Fact
Hoax or Fact: Vaksin Bermasalah Bisa Menyebabkan Sakit dan Sekarat? Ini Faktanya
TRIBUN-VIDEO.COM - Program vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada bulan ini.
Berkaitan dengan vaksin, beredar narasi di media sosial yang menyebut bahwa vaksin yang disuntikkan kepada pasien merupakan vaksin yang bermasalah.
Sebuah akun di Facebook membagikan sebuah narasi yang bertuliskan:
Ye kan kan kan kan kan ....
Ane kata juga apa?!! Udah feeling banget...Pasti Bermasalah tuh vaksin , yg lain juga sama aja...Makanya ane nunggu aja 2 tahun baru mau disuntik...ngeri lah gaess lu gak apa apa...pas di suntik Vaksin jd sakit...kan gilaa!!! Trs dibawa ke RS ...Trs di Isolasi sendiri...Trs keadaan lu tambah sekarat...Trs (silahkan bayangkan sendiri)...wal iyadzubillaah
Mending naekin imunitas tubuh sendiri
Silakan duluan ane paling blkangan ajah ...ngeriii
Setelah ditelusuri narasi ini tidak benar.
Baca: Terkait Vaksinasi Covid-19, Jokowi: Akan Dimulai Minggu Depan
Lebih dari 240 warga Israel dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari setelah disuntik vaksin dari Pfizer-BioNTech.
Hal ini terjadi lantaran vaksin Pfizer-BioNTech yang digunakan oleh Israel membutuhkan waktu untuk melatih antibodi agar dapat mendeteksi dan melawan penyakit.
Dikutip dari Kompas.com, vaksin buatan Amerika Serikat (AS) tersebut membutuhkan dua suntikan agar bisa bekerja maksimal.
Menurut penelitian, setelah suntikan pertama kekebalan terhadap Covid-19 akan meningkat 8-10 hari.
Suntikan kedua akan diberikan 21 hari selepas suntikan pertama dan Pfizer-BioNTech mengklaim kekebalan akan mencapai 95 persen pada seminggu berikutnya.
Sehingga memungkinkan 5 persen tertular virus corona meskipun sudah disuntik dosis penuh.
Jadi, kabar mengenai vaksin Covid-19 yang disuntikan bermasalah dapat menyebabkan sakit dan sekarat itu tidak benar. Tribunners! (Tribun-Video.com/Falza Fuadina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 240 Warga Israel Terinfeksi Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin Pfizer
Reporter: Falza Fuadina
Video Production: Bhima Taragana
Sumber: Kompas.com
Live
Senjata Terlarang AS Bom "GBU-39" Dipakai untuk Menyerang Yaman hingga Netanyahu Alami Kecelakaan
Rabu, 30 April 2025
Tribun Video Update
AS Ketar-Ketir dengan Program Nuklir Iran hingga Serangan Pembantaian AS di Yaman Dikecam
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Xi Jinping Pamer AI Buatan China yang Siap Pimpin Teknologi Global,Tantang AS di Segala Sektor
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Balita 2 Tahun Warga Negara AS Dideportasi Pemerintahan Trump, Imbas Ketegangan Internal Washington
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Trump Peringati 100 Hari Menjabat: Kita Pemerintahan Paling Sukses dalam Sejarah Amerika Serikat
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.