Benarkah Mahathir Mohamad Sebut Anak Indonesia Tertinggal dalam Pengetahuan Sains? Ini Faktanya

TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar sebuah narasi di media sosial mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menyebut anak-anak sekolah negeri di Indonesia akan tertinggal dalam penguasaan ilmu pengetahuan sains.

Tidak hanya itu, lebih lanjut narasi yang mengatasnamakan Mahathir ini bertuliskan "setelah anak-anak sekolah negeri Indonesia kalah bersaing lalu memusuhi pemerintah dan mendirikan negara syariah sebagai solusi semuanya."

Narasi tersebut berbentuk kutipan beserta foto Mahathir ini telah dibagikan oleh sejumlah akun di Facebook, sekira bulan November 2020.

Setelah ditelusuri narasi itu tidak benar.

Indonesia-Malaysia Business Council (IMBC) melaporkan adanya berita bohong yang mengatasnamakan Mahathir Mohamad ke Bareskrim Polri, Rabu (30/12/2020).

Dikutip dari Tribunnews.com, Secretary General IMBC, Sri Chairul Anhar dan Chairman IMBC Tantri Abeng melaporkan langsung ke Bareskrim Polri dengan nomor 451/XII/2020/Bareskrim tertanggal 30 Desember 2020.

Tantri Abeng menegaskan pihaknya telah mengkonfirmasi kepada Mahathir Mohamad bahwa unggahan itu fitnah dan tidak benar.

Dirinya tidak ingin terjadi kesalahpahaman antara kedua negara hanya karena narasi tersebut.

"Secara tertulis kantor Tun Mahatir mengatakan itu tidak benar itu adalah fitnah. Jadi makanya atas nama IMBC kami menyampaikan ini kepada Bareskrim untuk bisa ditindaklanjuti supaya jangan terjadi kesalahpahaman antara Indonesia-Malaysia yang bisa mengakibatkan itu menjadi tidak baik," jelasnya.

IMBC meminta kepada Polri untuk segera menuntaskan dan menelusuri pembuat konten yang menyesatkan itu.

Jadi, narasi Mahathir Mohamad menyebut anak-anak sekolah negeri di Indonesia akan tertinggal dalam penguasaan pengetahuan sains, itu tidak benar Tribunners. (Tribun-Video.com/Falza Fuadina)