INDONESIA UPDATE
Pengakuan Upik Lawanga soal Bunker Senjata di Rumahnya, Sengaja Digenangi Air untuk Cek Senjata
TRIBUN-VIDEO.COM - Teroris perakit bom di hotel JW Mariot dan Ritz Carlton yaitu Taufik Bulaga alias Upik Lawanga ditangkap polisi.
Kepada polisi ia mengakui bunker yang ada di rumahnya digunakan untuk merakit bahan peledak dan senjata.
Upik Lawanga mengaku bunker tersebut sempat mangkrak karena keterbatasan biaya, namun kembali aktif empat bulan sebelum ia ditangkap.
Setelah 14 tahun melakukan pelarian, kini Upik Lawanga menjawab sejumlah pertanyaan termasuk soal sebuah bunker yang ada di Lampung.
Pihak kepolisian, pada Sabtu (19/12/2020), Polda Lampung dan Mabes Polri membongkar sebuah bunker milik Upik Lawanga.
Baca: Video Detik-detik Rumah Ketua KPU Muna Dilempari Bom Molotov, Pelaku Terekam CCTV
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, bunker itu berukuran 3x2 meter dengan kedalaman tiga meter.
Lokasi bunker cukup jauh dari permukiman masyarakat, yaitu berada di wilayah Seputih Banyak, Lampung Tengah.
Saat dibuka, kondisi bunker tersebut sudah digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
Pandra mengatakan, bungker tersebut sengaja digenangi air, untuk menguji senjata yang telah dirakit.
Kepada polisi, Upik mengatakan, bunker tersebut sempat tak terurus lantaran kekurangan dana, namun kembali aktif empat bulan sebelum ia ditangkap.
Sementara itu, sebelumnya polisi menyebut, pendanaan Jamaah Islamiyah berasal dari kotak amal.
Kini polisi akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait temuan tersebut.(*)
Live Update
Polisi Sita Narkoba Senilai Rp 7 Miliar Lebih, Bandar Gagal Edarkan Barang di Bandar Lamping
6 hari lalu
Local Experience
Produk Tapis Dija Style Sukses Keliling Dunia, Produknya Dipakai dan Didukung oleh Miss Uniworld
7 hari lalu
Live Update
Istri Polisi Lakukan Penipuan Investasi Rp 1,4 Miliar di Bandar Lampung, Catut Nama Bhayangkari
7 hari lalu
Live Update
Buron 8 Tahun sampai Ganti Nama seusai Korupsi Rp 2 Miliar, Eks Teller Bank Bandar Lampung Ditangkap
Selasa, 6 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.