TRIBUNNEWS UPDATE
Ada Bungker Sedalam 3 Meter di Rumah Pentolan Jamaah Islamiyah Upik Lawanga, Untuk Rakit Senjata
TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah belasan tahun buron, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.
Saat menangkap Upik Lawanga pada 23 November, polisi menemukan sebuah bungker sedalam tiga meter di tempat persembunyianya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, bungker itu berukuran 3x2 meter.
"Bungker ini berukuran 3 x 2 meter, sedalam tiga meter yang diduga menjadi tempat tersangka merakit senjata," kata Pandra di Mapolda Lampung, Sabtu (19/12/2020).
Baca: Upik Lawanga, Profesor Pembuat Bom hingga Perakit Senjata yang Bekerja Jadi Penjual Bebek
Dikutip dari Tribunnews.com, lokasi bungker cukup jauh dari permukiman masyarakat di wilayah Seputih Banyak, Lampung Tengah.
Rumah Upik Lawanga berdinding bata, dan berada di tepi sawah.
"Jauh dari keramaian masyarakat, ini modus untuk menutupi kegiatan tersangka," kata Pandra.
Lokasi bungker tersebut pertama kali diketahui oleh tim Densus 88 Antiteror saat menangkap Upik Lawanga, 23 November lalu.
Keberadaan bungker itu terletak di dapur rumah, ditutupi terpal hitam dengan lubang masuk berukuran kecil.
Saat dibuka, ternyata bungker tersebut digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
Pandra menyebutkan, bungker itu sengaja digenangi air untuk kepentingan tersangka menguji senjata yang telah dirakit.
"Untuk menyamarkan agar tidak diketahui saat menguji," kata Pandra.
Diketahui, Upik Lawanga merupakan Jaringan Islamiah yang terkenal sebagai penerus dokter Azhari.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut tersangka teroris Jamaah Islamiyah (JI) Upik Lawanga yang ditangkap di Lampung, dijuluki sebagai seorang Profesor.
Baca: Mengenal Beda JI dan MIT, 2 Jaringan Teroris Upik Lawanga dan Ali Kalora yang Diburu TNI-Polri
Menurut Argo, julukan tersebut diberikan karena tersangka dikenal memiliki keahlian membuat bom dan senjata rakitan.
Tak hanya manual, akan tetapi tersangka mampu membuat senjata rakitan otomatis.
"Upik ini julukannya di antara mereka itu sebagai seorang profesor, kenapa disebut profesor? karena Upik ini ahli membuat bom high explosive dan senjata rakitan yang secara manual maupun otomatis," kata Irjen Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020).
Saat masih buron, terduga teroris Jamaah Islamiyah ini kerap berpindah tempat.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kejaran petugas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Bungker Sedalam 3 Meter di Rumah Tokoh Jamaah Islamiyah, Diduga Jadi Tempat Rakit Senjata
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Indonesia Serukan Dialog, China Tanggapi Klaim soal Pesawat Tempur
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
China Mengaku Tak Tahu Jet Tempur Canggihnya Digunakan Pakistan untuk Perang Lawan India
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Bereaksi setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Terima Dukungan dari Israel hingga Inggris untuk Serang Pakistan, Targetkan Kelompok Teror
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem S-400 Buatan Rusia untuk Cegat Rudal Pakistan, Mampu Lacak Target Sejauh 600 Km
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.