Hoax or Fact: Beredar Soal Ujian yang Bertuliskan 'Anies Diejek Mega', Ini Faktanya!

TRIBUN-VIDEO.COM - Hai Tribunners, baru- baru ini beredar kabar terkait soal ujian yang berisi nama Anies Baswedan dan Megawati.

Kabar tersebut ramai beredar di media sosial hingga viral.

Gimana ya kebenarannya? Yuk cek faktanya.

Baca: DPRD Jakarta Tentang Soal Ujian Anies Selalu Diejek Mega, Minta Guru Disanksi Lebih dari Teguran

Jagad media sosial dihebohkan dengan beredarnya kabar terkait soal ujian yang berisi nama Anies Baswedan dan Megawati hingga viral.

Dalam soal itu terdapat dua soal ujian dengan jawaban pilihan ganda.

Pada soal pertama, disebutkan bahwa Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta tak menggunakan jabatan untuk memperkaya diri, melainkan untuk menolong rakyat.

Siswa pun diminta menjawab sifat apa yang ditunjukkan oleh Anies itu.

Baca: Viral Foto Soal Ujian Berisi Nama Anies yang Berprofesi Gubernur, Begini Kata Disdik DKI Jakarta

Adapun, pada soal lainnya, disebutkan bahwa Anies kerap diejek Mega, namun Anies tak pernah marah.

Setelah ditelusuri kabar itu benar adanya.

Dikutip dari Kompas.com, Komisi E DPRD DKI Jakarta akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk menggali keterangan mengenai soal ujian yang mencatut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Megawati.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johny Simanjuntak mengatakan, pemanggilan akan dilaksanakan pada Selasa (15/12/2020) pukul 14.00 WIB.

Adapun, Disdik DKI Jakarta disebut telah kecolongan.

Pasalnya, peristiwa ini sering terjadi di lingkungan pendidikan di Ibu Kota, dan menurut Johnny adalah aksi rasial seorang guru di SMAN58.

Dijelaskan, Disdik DKI Jakarta sebelumnya telah menyelidiki beredarnya foto soal ujian yang menyebut nama Anies dan Megawati.

Karenanya, Disdik telah memberikan teguran kepada guru yang membuat soal ujian tersebut.

Namun, guru tersebut mengaku soal itu dibuat karena terdapat unsur kompetensi pada mata pelajaran mengenai pembentukan karakter, integritas, sabar dan tanggung jawab.

Redaksionalnya memang memiliki kesamaan dengan nama pejabat.

Namun, guru itu mengaku tidak bermaksud mendukung maupun mencemarkan nama baik pejabat publik.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, Disdik DKI Jakarta tidak pernah mengimbau kepada guru atau sekolah untuk membuat soal ujian dengan menyebut nama pejabat publik tertentu.

Disdik DKI Jakarta disebut telah mengarahkan guru yang membuat soal ujian tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya. (Tribun-Video.com/ Rusintha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ada "Anies" dan "Mega" di Soal Ujian, Komisi E Akan Panggil Disdik DKI Jakarta