Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Hari Antikorupsi Sedunia, KPK Era Firli Bahuri Lakukan 8 Kali OTT Sepanjang 2020

Kamis, 10 Desember 2020 07:52 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2020, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020), Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan KPK sepanjang 2020 telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sebanyak 8 kali.

Firli menyebut, paling banyak dilakukan OTT terkait dugaan penyuapan yang melibatkan penyelengara negara baik tingkat pusat maupun daerah.

Berikut daftar OTT yang dilakukan KPK era Firli Bahuri sepanjang 2020.

"Kami telah melakukan sedikitnya delapan kali OTT kasus tindak pidana korupsi praktik suap menyuap, yang melibatkan beberapa penyelenggara negara di pusat maupun daerah," kata Firli lewat keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020).

1. OTT Bupati Sidoarjo Saiful Ilah

KPK melakukan OTT kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah pada Selasa (7/1/2020). Dalam operasi senyap ini, KPK turut menyita uang sebesar Rp1,8 miliar.

KPK kemudian menetapkan lima orang pejabat Kabupaten Sidoarjo sebagai tersangka.

2. OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan

Pada Rabu (8/1/2020) KPK melakukan OTT terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

KPK menduga Wahyu menerima uang suap senilai Rp900 juta untuk mengurus pergantian antarwaktu (PAW) caleg PDIP Harun Masiku agar dapat duduk di kursi parlemen.

3. OTT Pejabat UNJ

KPK melakukan giat OTT di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan UNJ pada Kamis (21/5/2020).

Namun dalam OTT ini tidak ada yang ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga tidak ada menemukan unsur pelibatan penyelenggara negara.

4. KPK OTT Bupati Kutai Timur Ismunandar

Selanjutnya KPK melakukan giat OTT terhadap Bupati Kutai Timur Ismunandar pada (2/7/2020).

KPK menduga Bupati Kutai Timur Ismunandar menerima suap terkait pekerjaan proyek infrastrukur bersama-sama dengan istrinya yang merupakan Ketua DPRD Kutai Timur, Encek Unguria.

5. OTT Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Kemudian Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam OTT pada Rabu (25/11/2020) di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung dibawa ke markas antirasuah.

KPK menduga Edhy Prabowo dan beberapa jajarannya menerima suap dalam ekspor benih bening lobster atau benur.

6. OTT Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna

KPK melakukan OTT terhadap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna pada Jumat (27/11/2020).

Tangkap tangan terhadap politikus PDIP itu diduga berkaitan dugaan suap izin pembangunan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi.

7. OTT Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo

Tak hanya sampai di situ, KPK kembali melakukan OTT terhadap Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo pada Kamis (3/12/2020).

KPK mengamankan uang Rp2 miliar dalam OTT itu.

Wenny diduga menerima suap pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai Laut Tahun Anggaran 2020.

8. OTT Pejabat Kementerian Sosial

Terbaru KPK melakukan OTT terhadap pejabat pembuat komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso pada Jumat (4/12/2020).

Dalam OTT ini, KPK kemudian menetapkan Mensos Juliari Peter Batubara sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 se-Jabodetabek.

Firli mengungkapkan, praktik suap-menyuap kerap terjadi pada penyelenggara negara tingkat pusat maupun daerah.

Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk melihat dan melawan korupsi sebagai musuh bersama.

"Kita tidak boleh lagi bersikap permisif atas gejala dan fakta korupsi yang terjadi," ujar Firli.
(Tribun-video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sepanjang 2020, KPK Era Firli Bahuri Lakukan 8 Kali OTT, Ini Daftarnya

Video Production: Bhima Taragana
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved