Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Pamit Main, 2 Remaja Tewas Tertabrak Kereta Api Pengangkut Minyak

Rabu, 25 November 2020 17:21 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib nahas menimpa dua remaja berinisial N (16) dan P (12) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Mereka ditemukan tewas tertabrak kereta api pengangkut minyak di Desa Sawah Belau, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang.

Awalnya mereka pamit pergi bermain, namun hingga malam tak kunjung pulang ke rumah hingga keesokan harinya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Wahyu melalui Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Asep Supena Hidayat dikonfirmasi membenarkan adanya dua laki-laki meninggal dunia akibat tertabrak Kereta Api yang mengangkut minyak.

Petugas piket SPKT Polsek Tebing Tinggi pada Selasa (24/11/2020), sekitar pukul 07.00 WIB mendapat telepon dari Piket PosPol Saling, bahwa di Desa Sawah Belau Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, ada dua orang meninggal dunia akibat di tabrak Kereta Api Minyak jurusan Palembang-Linggau.

Sekitar pukul 08.30 wib anggota Polsek Tebing Tinggi langsung mendatangi TKP.

Sesampai di lokasi korban sudah dalam keadaan Meninggal Dunia.

Berdasarkan keterangan Kakak korban, pada hari Senin sekira pukul 07.00 WIB kakak korban melihat korban ada di dalam rumah.

Sekira pukul 09.00 wib adiknya bersama temannya pamit hendak pergi main dan sampai larut malam adik dan temannya tidak pulang ke rumah.

Setelah ditunggu sampai larut malam, korban belum juga pulang kerumah.

"Keesokkan harinya, Kakak korban mendapat kabar bahwa adiknya sudah meninggal akibat tertabrak kereta api" jelas polisis.

Saat ini Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Empat Lawang untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut. (Tribun-Video.Com/Mufti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Awalnya Pamit Bermain, 2 Remaja Ini Tak Kunjung Pulang, Ternyata Tewas Ditabrak Kereta Api

Editor: Tri Hantoro
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved