Senin, 12 Mei 2025

Tribunnews Update

Viral Perempuan Berbaju Kotak Naik Ranpur TNI Saat Penertiban Baliho Rizieq, Kodam Jaya Buka Suara

Senin, 23 November 2020 14:10 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video rombongan TNI yang akan menurunkan baliho Habib Rizieq viral di media sosial.

Bukan karena kegiatannya, tapi karena ada wanita berbaju kotak-kotak yang menumpang di salah satu kendaraan tempur (Ranpur) Anoa milik TNI AD, pada Jumat pekan lalu.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin Budi Saputra memberi penjelasan soal video viral itu.

Rekaman video yang menunjukkan keberadaan perempuan itu pun jadi pertanyaan warganet.

Ada juga yang mengaitkan dengan pendukung tokoh yang identik dengan baju kotak-kotak.

Kodam Jaya akhirnya mengklarifikasi video viral tersebut.

Herwin menjelaskan, wanita yang berada di atas Ranpur TNI Anoa tersebut adalah seorang jurnalis dari media online nasional

"Wanita yang berada di atas Ranpur TNI Anoa tersebut adalah seorang jurnalis dari media online nasional jadi tidak perlu membawa alat kamera foto maupun kamera video dalam membuat suatu pemberitaan," kata Herwin dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

Penjelasan ini disampaikan terkait viral video soal perempuan di panser Anoa TNI.

Dikutip dari Kompas.com, Herwin menjelaskan bahwa jurnalis tersebut tidak sendirian.

Ada 7 orang awak media yang ikut naik dua ranpur saat meliput kegiatan penertiban baliho Rizieq.

Kodam Jaya menilai perlu segera meluruskan pemberitaan dan informasi yang berkembang di masyarakat.

Sebab, di media sosial telah dibangun opini yang menyesatkan terkait keberadaan perempuan berbaju kotak-kotak tersebut.

"Di sini saya harus segera meluruskan pemberitaan tersebut, agar tidak menimbulkan kecurigaan dan kegaduhan tentang kenapa ada seorang wanita berbaju kotak-kotak ada di atas Ranpur TNI saat pelaksanaan penertiban

Adapun operasi penertiban baliho Rizieq ini adalah perintah langsung dari Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.

 Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut. Oleh karena itu, TNI pun turun tangan.

"Ini negara negara hukum, harus taat kepada hukum, kalau masang baliho itu sudah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar," kata Dudung pada Jumat lalu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penjelasan Kodam Jaya soal Perempuan Berbaju Kotak-Kotak di Ranpur Saat Penertiban Baliho Rizieq

Editor: Radifan Setiawan
Reporter: Rena Laila Wuri
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved