Minggu, 11 Mei 2025

Hoax or Fact

Hoax or Fact: Benarkah Petugas Medis Memisahkan Anak dan Ibunya? Ini Faktanya

Selasa, 17 November 2020 16:09 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini beredar kabar di media sosial bahwa seorang petugas medis memisahkan anak dari ibunya.

Kabar itu muncul bermula dari unggahan foto sebuah akun di Facebook, pada 28 Oktober 2020.

Foto itu memperlihatkan petugas medis yang mengenakan APD sedang menggendong bayi. Kemudian di dalam foto tersebut juga terdapat seorang wanita yang sedang menangis. Diduga wanita itu adalah ibu dari sang bayi.

Akun itu menyertakan keterangan yang menggunakan bahasa Sinhala, jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia yaitu “Betapa sedihnya ibu itu, Tuhan memberkati bayi anda."

Banyak warganet yang menduga jika kejadian itu terjadi di Sri Lanka.

Setelah ditelusuri kabar ini tidak benar.

Baca: Hoax or Fact: Benarkah SBY Senang Partai Demokrat Menang di Pilpres AS? Cek Faktanya

Berdasarkan hasil pencarian gambar, ditemukan foto yang sama yang diunggah oleh sebuah akun di Facebook menggunakan bahasa Burma, pada 18 Oktober 2020.

Akun itu menceritakan kejadian yang terjadi pada foto tersebut.

“Foto itu diambil dengan ponsel saya. Beberapa orang telah meminta izin saya untuk mengupload foto di timeline mereka.

Seorang ibu dan putrinya yang berusia empat bulan dikarantina di Selatan Dagon, Yangon, Myanmar. Hasil tes usap menunjukkan bahwa putri negatif dan ibu positif. Ketika mereka dikirim ke kamar karantina, sang ibu meminta petugas di pusat tersebut untuk mengirim bayinya kembali ke rumah. Kami menyarankan dia untuk mempertimbangkan kembali keputusannya karena bayinya terlalu kecil untuk dikirim dari ibunya dan tidak akan diizinkan untuk kembali ke pusat karantina setelah bayinya keluar dari pusat. Namun dengan kasih sayang seorang ibu, ia memutuskan untuk menyekolahkan bayinya kepada suaminya agar tidak tertular virus tersebut.

Salah satu anggota kelompok amal Thiri Mingalar mengenakan setelan APD, menggendong bayi dan menyerahkannya kepada ayah. Tapi saya dengar ada penyebaran informasi yang salah terkait foto ini. Saya ingin orang lain mengetahui kebenaran di balik foto itu."

Sementara itu, terdapat sebuah artikel di AFP Fact Check yang memberitakan tentang Ibu yang positif Covid-19 di Myanmar.

Dikutip dari factcheck.afp.com, dalam unggahan akun itu memuat komentar seorang pekerja sosial di Thiri Mingalar Ambulance Charity.

Komentar yang berbahasa Burma tersebut bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai: “Tidak ada yang terjadi pada bayi itu. Induknya dinyatakan positif Covid-19. Anak itu dikirim ke ayahnya."

Jadi, kabar mengenai petugas medis memisahkan anak dari ibunya itu tidak benar, Tribunners.

(Tribun-Video.com/Falza Fuadina)

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Falza Fuadina
Video Production: Bhima Taragana
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved