Sinopsis Film Begin Again di Netflix, Drama tentang Musik Dibintangi Adam Levine dan Keira Knigthley

TRIBUN-VIDEO.COM - Film 'Begin Again' mengisahkan tentang perjalanan seorang gadis menjadi penyanyi Indie di Amerika.

Ia pun harus menjalani pahitnya patah hati, penolakan dan terlibat dalam rekaman lagu dengan konsep unik.

Film bergenre drama komedi tentang musik ini disutradarai oleh John Camey yang juga menulis skenario film.

Selain itu, film ini menarik lantaran diperankan Keira Knightley, Mark Ruffalo dan vokalis band Maroon 5, Adam Levine.

Disamping kisah cinta manis dengan vibe yang lembut, penonton akan dihibur dengan alunan lagu yang dinyanyikan Keira dan Adam Levine.

Tak hanya itu, gaya fesyen Keira dalam film ini yang tampil kasual vintage, turut menjadi sorotan penggemar.

Sinopsis Film 'Begin Again'

Dikutip dari situs Wikipedia, Kamis (12/11/2020), film ini menceritakan kisah mahasiswi cantik, Gretta (Keira Knightley) di Inggris yang punya bakat dalam menulis lagu.

Ia pun kerap menghabiskan waktu bersama kekasihnya, Dave (Adam Levine) yang memiliki bakat serupa.

Namun, sang kekasih lebih dulu mendapatkan kesuksesan setelah ditawari kontrak oleh sebuah perusahaan rekaman di New York.

Dave pun mengajak serta Gretta untuk pindah ke kota besar di Amerika Serikat itu.

Sayangnya, ketika kariernya semakin menanjak, hubungan Gretta dan Dave justru memburuk.

Kecewa dengan Dave yang mencampakkannya setelah sukses menjadi bintang rock baru, Gretta pun berencana kembali ke Inggris.

Namun, sebelum pulang, dia bertemu dengan Dan (Mark Ruffalo), seorang produser yang baru saja dipecat oleh perusahaan rekaman.

Dan yang mendengar Gretta menyanyi di sebuah bar di East Village, merasa melihat bakat baru yang bisa diasah di dalam diri wanita muda itu.

Dia pun lalu menawari Gretta untuk menjadi penyanyi.

Dan sempat mengusulkan Gretta pada bekas perusahaan rekamannya. Namun, usulannya itu ternyata ditolak.

Tak putus asa, Dan mencoba membuat sebuah konsep unik yang berbeda bersama Gretta.

Mereka memutuskan untuk memproduksi album sendiri dan merekamnya langsung selama musim panas di berbagai lokasi publik di New York, termasuk di Times Square.

(*)