Jumat, 23 Mei 2025

Tribunnews Update

Takut Ditembak, Pelaku Begal Sepeda Kolonel Marinir Serahkan Diri ke Polisi Setelah Diminta Ortu

Kamis, 12 November 2020 12:20 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang begal sepeda yang menyasar Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menyerahkan diri kepada polisi.

Pelaku berinisial RA (27) tersebut menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat, pada Minggu (8/11/2020).

Dia merasa takut menjadi buronan polisi usai aksinya menjadi viral.

Selain itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dorongan dari orang tua membuat pelaku kemudian memilih menyerahkan diri.

"Saya diminta orang tua saya untuk menyerahkan diri ke polisi. Saya juga takut ditembak," ucap RA, pada kesempatan yang sama.

Sementara itu, RA berperan mengawasi situasi bersama dengan tersangka RY alias R yang juga telah diamankan polisi lebih dulu.

"Keduanya menggunakan satu sepeda motor berperan mengawasi dari belakang saat tersangka NO (masih diburu polisi) dan RHS beraksi," beber Yusri.

Dikutip TribunJakarta.com, akibat perbuatannya, RA menjadi tersangka dan dapat dijerat pasal 363 KUHP jo pasal 53 KUHP.

"Dia terancam kurungan maksimal tujuh tahun penjara," ucap Yusri.

Seperti diketahui, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban begal sepeda saat gowes di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (26/10/2020).

Pelaku mengendarai sepeda motor, dan berupaya menggasak tas korban. Aksi kriminal tersebut terekam kamera CCTV.

Total ada tiga tersangka begal dari insiden tersebut.

Di antaranya RHS (32), RY (39), dan RA. (Tribun-video.com/ Rena Laila)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Alasan Pelaku Begal Kolonel Marinir Menyerahkan Diri: Perintah Orangtua dan Takut Ditembak

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Rena Laila Wuri
Video Production: Bintang Nur Rahman
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved