Rabu, 14 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Profil Ki Seno Nugroho - Dalang Wayang Kulit yang Padukan antara Gagrag Surakarta dan Yogyakarta

Jumat, 6 November 2020 00:14 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM – Ketertarikannya dengan pertunjukan wayang kulit bermulai saat diajak sang ayah melihat pertunjukan dalang Ki Mantep Sudarsono di Sasono Hanggil Dwi Abad, Kraton Ngayogyokarto.

Sepulangnya melihat pertunjukan wayang kilt tersebit, dirinya mulai tergugah menekuni seni pedalangan.

Saat duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Karawitan Indonsia (SMKI) sekarang SMK N 1 Kasihan, Bantul, ayahnya Ki Suparman sakit.

Saat itu dirinya dinasehati pamannya, Ki Supardi untuk menggantikan sang ayah yang tengah sakit.

Saat itu dirinya diminta untuk ikut mendalang, dirinya mengiyakan tetapi dengan syarat ayahnya tidak boleh menonton.

Awal mendalang, dirinya diajak sang paman Supardi mendalang di Mrican, Gejayan, Sleman.

Saat itu dirinya diminta untuk ikut mendalang.

Dirinya mengiyakan tetapi dengan syarat ayahnya tidak boleh menonton. Alasannya, waktu itu karena grogi dan takut.

Saat tengah mendalang, Seno ternyata tidak mengetahui jika ayahnya ikut mengiringi dengan memainkan rebab.

Mengetahui kehadiran sang ayah, Seno grogi.

Sebelum mengetahui kedatangan sang ayah, pementasan berjalan lancar.

Sebelum meninggal, ayahnya menuruti keinginannya untuk membeli drum dan kelir.

Dirinya mengatakan bahwa gaya mendalang yang dia yang dipengaruhi oleh beberapa dalang idolanya.

Mulai dari Ki Matep Sudarsono, almarhum Hadi Sugito, H Sukron Suwondo, Ki Gondo Darman.

Setiap dalang mempunyai kelebihan masing-masing.

Selain fokus mendalang dirinya juga berkolaborasi dengan kesenian lainnya.

Bahkan, dengan kakaknya Wiroto yang juga koreografer sudah melakukan pementasan di Belanda dan Belgia.

Bersama Madusari, grup karawitan di Kanada, mereka berkolaborasi mementaskan wayang di Kanada, tour 7 kota.

Meninggal dunia

Dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada 3 November 2020 malam.

Dikabarkan dia tutup usia lantaran penyakit jantung hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Terungkap juga Ki Seno Nugroho sempat muntah-muntah hingga akhirnya di bawa ke rumah sakit terdekat dari tempat tinggal.

Seorang kerabat Ki Seno Nugroho, Gunawan, menuturkan pada Selasa siang Ki Seno diketahui masih beraktivitas seperti biasanya dan belum tampak sakit.

Namun pada Sore hari, sesuai dengan kebiasaanya adalah melakukan olahraga dengan cara bersepeda.

Waktu itu Ki Seno berdua bersepeda dengan warga di sekitar tempat Ki Seno tinggal.

Selanjutnya, Ki Seno kemudian minta dijemput menggunakan kendaraan karena lumayan jauh saat bersepeda.

Terungkap juga Ki Seno sempat muntah-muntah hingga akhirnya di bawa ke rumah sakit terdekat dari tempat tinggal.

Dari sana terdeteksi ada dua penyumbatan. Hingga akhirnya Ki Seno dinyatakan meninggal dunia karena terkena serangan jantung.

(Tribunnewswiki.com/SO)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan Judul Artikel: Ki Seno Nugroho

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved