Selasa, 13 Mei 2025

Mata Lokal Virtual Tour

Pengelola Perketat Protokol Kesehatan, Semarang Zoo Jadi Tujuan saat Libur Panjang

Jumat, 30 Oktober 2020 18:04 WIB
Tribun Jateng

TRIBUN-VIDEO.COM - Semarang Zoo atau Taman Satwa Kota Semarang yang berada di Mangkang mulai didatangi wisatawan pada hari pertama libur panjang pekan ini, Rabu (28/10/2020). Meski belum terlalu ramai, protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat.

Wisatawan wajib mencuci tangan sebelum masuk. Kemudian, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap wisatawan.

Direktur Semarang Zoo, Khoirul Awaludin memaparkan, pihaknya berupaya menciptakan wisata yang sehat dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan Satgas Covid-19 Kota Semarang.

Tak hanya wajib cuci tangan dan dilakukan pengecekan suhu tubuh, wisatawan juga harus memakai masker saat berkunjung ke Semarang Zoo.

"Setiap pengunjung yang masuk harus pakai masker. Kalau tidak, kami suruh beli," tegas Awaludin.

Upaya jogo plesiran (menjaga wisata) yang sehat dan aman dari penyebaran Covid-19, sambung dia, juga dilakukan dengan pembentukan Satgas Covid-19 Semarang Zoo. Ada tujuh petugas yang akan selalu berkeliling ke kebun binatang seluas 8,9 hektar itu. Mereka bakal mengingatkan pengunjung yang tidak patuh protokol kesehatan.

Diakuinya, jumlah petugas memang sangat minim lantaran di tengah pandemi Covid-19 ini Semarang Zoo mengurangi beberapa pegawainya dari semula sekitar 80 orang menjadi 45 orang. Meski demikian, hal itu tak menyurutkan semangat pengelola untuk jogo plesiran agar tetap aman dari penyebaran Covid-19.

"Kami juga sudah siapkan pengeras suara di sejumlah titik untuk memberikan imbauan kepada pengunjung agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Imbauan juga kami lakukan melalui MMT di beberapa tempat," tambahnya.

Awaludin melanjutkan, tempat cuci tangan telah disediakan di beberapa sisi yang dimungkinkan menjadi spot masyarakat untuk beristirahat. Penyeprotan disinfektan dilakukan secara berkala di tempat-tempat yang kerap terjadi kerumunan atau benda yang kerap disentuh oleh wisatawan.

Kapasitas Semarang Zoo sendiri bisa menampung hingga 10.000 - 15.000 pengunjung. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya membatasi maksimal hanya 2.000 pengunjung saja.

"Kalau sudah masuk 2.000 orang, kami minta pengunjung menunggu. Jadi, ada yang jaga di pintu keluar. Mereka menghitung berapa yang keluar kemudian koordinasi dengan petugas tiket berapa orang yang bisa masuk lagi," jelasnya.

Ditambahkan Awaludin, libur panjang kali ini menjadi momen yang ditunggu oleh pelaku pariwisata untuk bisa bangkit dengan tetap jogo plesiran agar tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19. Pasalnya, beberapa momen libur selama pandemi ini sudah terlewatkan mengingat Semarang Zoo sempat menutup operasional di tengah pandemi Covid-19.

Sementara, seorang wisatawan dari Jawa Timur, Tarmin merasa nyaman berwisata di Semarang Zoo.

Menurutnya, suasana tidak terlalu padat membuatnya sehingga menimbulkan rasa aman saat berwisata. Dia menilai, pengelola Semarang Zoo sudah memberlakukan protokol kesehatan dengan baik. Baginya, upaya jogo plesiran agar aman dari Covid-19 tidak hanya dari pengelola saja melainkan juga pengunjung harus taat protokol kesehatan.

"Yang penting menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak, cuci tangan, tidak kumpul di kerumunan," sebutnya. (TribunJateng/Eka Yulianti Fajlin)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Semarang Zoo Jadi Tujuan Saat Libur Panjang, Pengelola Berlakukan Protokol Kesehatan Ketat

Sumber: Tribun Jateng

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved