Sabtu, 17 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Menyoal Komodo Adang Truk Proyek 'Jurassic Park', Pemda NTT: Nilai Ekonomi Masyarakat Daerah Naik

Rabu, 28 Oktober 2020 08:00 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini foto seekor komodo tampak mengadang jalan truk proyek pembangunan kawasan Jurassic Park di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, viral di media sosial.

Menyikapi rencana pembangunan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi masalah lingkungan dan konservasi, Dedi Mulyadi turut angkat bicara.

Dalam narasi yang berkembang, foto tersebut ditafsirkan seolah-olah komodo sedang menolak rencana pembangunan destinasi wisata 'Jurassic Park' di kawasan taman nasional itu.

Dedi meminta pembangunan yang dilakukan Pemprov NTT tidak mengusik habitat komodo.

Pasalnya, tempat itu merupakan habitat asli komodo yang seharusnya justru dilindungi dan menjadi prioritas utama.

Dedi juga khawatir, jika pembangunan itu tetap dipaksakan tanpa melakukan kajian secara matang justru dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan hidup satwa komodo di lokasi tersebut.

"Habitat aslinya itu adalah komodo. Dengan demikian, yang benar-benar dilindungi ya komodo. Pemerintah harus fokus pada perlindungan komodo," kata Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/10/2020).

"Jangan sampai Pulau Komodo berubah jadi pulau Mang Dodo karena kebanyakan malah dihuni manusia.
Sementara habitat aslinya tersingkir," tambahnya.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, dengan adanya pembangunan tempat wisata tersebut diharapkan dapat memberi nilai tambah secara ekonomi kepada masyarakat NTT.

Dikutip dari Kompas.com, dengan adanya proyek pembangunan Jurassic Park tersebut, maka ekonomi masyarakat sekitar akan terbantu.

"Karena ketika semua pusat suvenir dibangun di sana termasuk sarana prasarana pendukung dibangun, maka ekonomi masyarakat akan berkembang. Itu juga memberi nilai tambah buat pendapatan asli daerah," ujar dia.

Marius juga menjelaskan, tempat wisata "Jurassic Park" itu akan dibangun di Pulau Rinca.

Sedangkan Pulau Komodo tetap akan menjadi kawasan konservasi.

Adapun terkait dampak negatif yang mungkin ditimbulkan terhadap perkembangan hidup komodo, menurutnya hal itu dianggap menjadi konsekuensi dari sebuah pembangunan.

Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak menafsirkan secara tunggal terkait foto viral tersebut.

"Tapi yang perlu diluruskan adalah jangan diberi tafsiran-tafsiran yang aneh-aneh, misalnya itu komodo tidak suka. Itu kan tidak bisa ditafsirkan seperti itu," ujarnya. (Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menyoal Pembangunan Jurassic Park dan Foto Viral Komodo "Adang" Truk di NTT

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Rena Laila Wuri
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved