Rabu, 21 Mei 2025

Sinopsis Film

Sinopsis Film 'Brain on Fire', Kisah Wartawan yang Terserang Penyakit Aneh, Tayang di Netflix

Selasa, 27 Oktober 2020 17:46 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Brain on Fire adalah film rilisan Netflix yang mengusung genre drama biografi seorang wartawan, Susannah Cahalan.

Film tersebut dibuat berdasarkan pada memoir Susannah Cahalan Brain on Fire: My Month of Madness.

Dikutip TribunWow.com dari Wikipedia, drama ini ditulis dan disutradarai oleh seorang pembuat film asal Irlandia, Gerard Barrett.

Brain on Fire menjadi film yang cukup sukses dan ditayangkan untuk pertama kali di Toronto International Film Festival pada 14 September 2016.

Film ini kemudian dirilis di Netflix pada 22 Juni 2018.

Produksi dan syuting filmnya mulai diproduksi pada 13 Juli 2015 di Vancouver, British Columbia.

Sinopsis

Brain on Fire bercerita tentang seorang penulis sekaligus reporter di New York Post yang tiba-tiba terserang penyakit misterius.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh beberapa dokter, ia didiagnosa mengidap penyakit psikotik.

Ia pun dirujuk ke seorang psikiater untuk menjalani pengobatan di rumah sakit dan ia diberitakan bisa meninggal akibat enchepalitis (radang otak).

Wartawan muda tersebut mungkin bisa saja meninggal jika seorang neurologi asal Siria-Amerika tidak datang menolongnya.

Sang dokter merasa berempati dengannya karena ia didiagnosa penyakit yang langka.

Reporter muda di New York Post tersebut adalah Susannah Cahalan yang diperankan oleh Chloë Grace Moretz yang diceritakan masih berusia 21 tahun.

Karir Susannah sangat cemerlang, hingga dia direkomendasikan untuk mewawancarai senator Amerika.

Meski orangtuanya sudah berpisah dan mempunyai pasangan masing-masing, namun mereka tetap sayang dan memperhatikan Susannah.

Suatu hari, ia merasa ia tidak bisa mengendalikan dirinya.

Ia tiba-tiba merasa sangat pusing dan dunia seakan berputar-putar, tidak fokus dan ia terus mendengar sesuatu yang tidak ada.

Puncak penyakitnya adalah ketika dia terbangun dan kejang-kejang tepat di samping pacarnya.

Namun, setelah ia memeriksakan dirinya, ia hanya didiagnosa mengalami stress atau kelelahan kerja.

Wawancaranya berantakan sehingga sang editor harus memulangkannya.

Susannah selalu merasa semua orang membicarakannya hingga akhirnya ia pusing dan kejang-kejang.

Kedua orang tuanya pun akhirnya memutuskan untuk membuatnya dirawat di rumah sakit.

Hasil pemeriksaan baik syaraf dan otaknya baik-baik saja.

Diagnosa dokter yang pernah merawatnya selalu mengatakan kalau ia bipolar, scyzofernia atau ia gila.

Bahkan, ia disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit jiwa.

Hingga suatu hari, seorang dokter bernama Souhel Najjar setuju untuk memeriksa Susannah.

Susannah pun akhirnya mengetahui bahwa ia mengidap penyakit auto imun langka yang bernama Antibodi Reseptor NMDA.

Itu adalah sebuah penyakit langka yang menyerang antibodi dan bagian reseptor otak sehingga hal itu menganggu kemampuan berpikirnya.

Cerita biografi ini bisa disaksikan melalui kanal film Netflix.

Pemeran

  • Chloë Grace Moretz sebagai Susannah Cahalan
  • Jenny Slate sebagai Margo, Teman dekat Susannah
  • Thomas Mann sebagai Stephen, Pacar Susannah
  • Tyler Perry sebagai Richard, Boss Susannah di New York Post
  • Carrie-Anne Moss sebagai Rhona Nack, Ibu Susannah
  • Richard Armitage sebagai Tom Cahalan, Ayah Susannah
  • Navid Negahban sebagai Dr. Souhel Najjar
  • Alex Zahara sebagai Allen
  • Jenn MacLean-Angus sebagai Giselle 

(*)

Editor: Radifan Setiawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved