Kamis, 15 Mei 2025

Top 5 News of The Week

Top 5 News of The Week - Terungkapnya Kasus Pembunuhan dan Pembakaran Kerabat Presiden Joko Widodo

Minggu, 25 Oktober 2020 20:11 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut Top 5 News of The Week edisi 19 - 25 oktober 2020:

1. Rocky Gerung Beri Nilai A Minus Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin: 'A untuk Kebohongan'

Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D), Rocky Gerung memberikan nilai A minus terhadap satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Dia menjelaskan bahwa A minus tersebut memiliki arti A untuk kebohongan dan minus untuk kejujuran.

Berpatokan pada survei Litbang Kompas, Rocky menilai bahwa dalam satu tahun Jokowi-Maruf Amin tingkat kepuasan masyarakan justru menurun.

Hal itu diungkapkannya ketika menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang dipimpin oleh Najwa Shihab, Rabu (21/10/2020).

Namun bukan berupa angka, skor yang diberikan Rocky Gerung terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf amin adalah huruf.

Rocky memberikan penilaian A minus terhadap satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Dia pun menjelaskan bahwa A minus yang dia maksud adalah A untuk Kebohongan dan munus untuk kejujuran.

Rocky Gerung memaparkan alasan kenapa ia memberikan skor A minus satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Rupanya dia berpatokan pada survei Kompas yang menunjukkan bahwa tingkat kepuasaan masyarakat satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin adalah di bawah 50%.

Dia menyebur, publik saat ini berupaya untuk memahami logika dari pemerintahan dengan menitipkan harapan.

Tapi berdasarkan survei, kepuasan terhadap pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia satu tahun terkahir ini menurun.

Padahal pada bulan agustus SRMC kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf sebanyak 60 persen.

2. Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasyi Meninggal Dunia

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasyi meninggal dunia pada Rabu (21/10/2020).

Kabar tentang meninggalnya KH Abdullah Syukri ini dibenarkan oleh Sekjend Komunitas Masyarakat Santri (KOMAS), Ustadz Bahar Harahap.

Dikutip dari Surya.co.id, Al-Ustadz Dr Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, adik dari Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Syukri mengatakan kakaknya menderita aneurisma sejak 2012 silam.

KH Syukri pernah dioperasi di salah satu rumah sakit di Surabaya kemudian tinggal selama 3 bulan di rumah sakit tersebut.

Perkembangan baik tersebut terus berlanjut hingga tahun 2017 beliau kembali sakit dan kembali dirawat di rumah sakit di Surabaya.

Pada hari Sabtu dan Minggu kemarin, kondisi Kyai Syukri menurun.

Hingga pada hari Rabu pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor ini memburuk pada pukul 15.50 WIB.

Jenazah KH Syukri dibawa dari kantor utama Pondok Gontor menuju masjid Jami Pondok Modern Darussalam Gontor untuk disalatkan.

Ribuan santri dan pelayat ikut menyalatkan jenazah putra pertama KH Imam Zarkasyi tersebut.

Setelah disalatkan, jenazah dibawa ke pemakaman keluarga yang masih berada di komplek Pondok Modern Darussalam Gontor.

Selain para santri, dan warga sekitar, nampak juga Ustad Yusuf Mansur yang ikut mengantarkan jenazah hingga ke pemakaman. 

3. Putra Sulung Amien Rais, Hanafi Rais Kecelakaan di Tol Cipali

Putra sulung politikus senior, Amien Rais, yakni Hanafi Rais mengalami kecelakaan beruntun di Tol Cipali, Minggu (18/10/2020) dini hari.

Panit PJR Tol Cipali, Iptu Karyana menjelaskan Hanafi naik mobil Toyota Alphard bernomor polisi B 1612 WMV yang dikendari oleh sopir bernama Ferdian.

Mobil Toyota Alphard Hanafi Rais lantas ditabrak oleh kendaraan lain dari belakang di kilometer 112.900 dan mobilnya pun terlempar menabrak kendaraan berat.

Titik kecelakaan tepatnya di Kabupaten Subang.

Dikutip dari TribunJabar.id, Panit PJR Tol Cipali Iptu Karyana menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.

Kecelakaan ini berawal saat kendaraan Hanafi datang dari arah Palimanan menuju Cikopo.

Tetapi di lokasi kejadian mobilnya ditabrak dari belakang oleh kendaraan yang lain yang belum diketahui identitasnya.

Selanjutnya, kendaraan Hanafi Rais ini terdorong dan menabrak kendaraan yang ada di depannya yang lebih besar hingga kondisi mobil Alphard ringsek bagian depan.

Usai kejadian kecelakaan beruntun di Tol Cipali, Hanafi Rais bersama sopirnya dibawa ke RS MH Thamrin, Purwakarta.

Tetapi, lantaran kondisi Hanafi Rais yang alami luka berat dan perlu penanganan yang lebih serius akhirnya Hanafi dirujuk ke RS Siloam, sedangkan sopirnya masih mendapat perawatan di RS MH Thamrin.

Dokter jaga IGD RSU Abdul Radjak Purwakarta yang menangani Hanafi, Yuli Kurnia menyebut Hanafi Rais mendapatkan luka robek di bagian dahi dan ada luka memar di perut bagian kiri bawah.

4. Tewas karena Sesak Napas, Pembunuh Anak dan Pemerkosa Ibu di Aceh Dimakamkan Satu TPU dengan Korban

Pelaku pembunuhan anak dan pemerkosa ibu di Aceh, Samsul Bahri (41) dilaporkan tewas setelah ditahan pada Minggu (18/10/2020) dini hari.

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, menjelaskan SB meninggal dunia sekitar dini hari dikarenakan dugaan sakit sesak dan jarang mau makan.

Kasat Reskrim menyebutkan, sehari sebelum tersangka meninggal, Sabtu (17/10/2020) dini hari SB sempat dibawa petugas ke RSUD Langsa karena mengeluh sesak napas, sehingga dia dibawa ke RSUD Langsa.

Lalu, setelah berada ke RSUD Langsa, SB dilakukan tindakan medis berupa cek suhu (hasil normal 36,7), cek tensi (hasil normal 107/68), cek kadar oksigen (hasil 97 persen).

Dikutip dari Serambinews.com, Iptu Arief menambahkan, karena kondisi tersangka SB sudah membaik, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB dokter memperbolehkan SB dibawa pulang ke Polres Langsa.

Namun sekitar pukul 23.30 WIB tersangka mengeluh sesak napaa, sehingga petugas jaga tahanan langsung melapor kepada petugas piket.

Namun di waktu akan dibawa kembali ke RSUD Langsa malam itu juga, tersangka SB sudah terbujur kaku (diduga sudah meninggal) di dalam sel tahanan Mapolres Langsa ini.

Saat dibawa ke RSUD Langsa, pihak media menyatakan tersangka telah meninggal dunia.

Setelah dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (18/10/2020) Samsul Bahri dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dengan sama dengan korban.

Sebelumnya, Samsul Bahri atau SB membacok hingga tewas Rg (10 tahun) yang membela ibunya, Dn (40) yang sedang dia perkosa.

5. Polisi Tangkap 2 Orang Pembunuh dan Pembakar Wanita di Bendosari Sukoharjo

Teka-teki terbunuhnya wanita YL (42) yang masih kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terkuak, Kamis (22/10/2020).

Polisi mengumumkan telah menangkap dua orang yang diduga melenyapkan nyawa YL dengan cara dibakar di dalam Daihatsu Xenia bernomor polisi AD-1526-EA.

Direktur reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Kombes Wihastono menuturkan pelaku pembunuhan tertangkap ada dua orang.

Satu di antaranya hanya membantu saja.

Kombes Wihastono menuturkan pelaku dengan korban merupakan rekan bisnis.

Pelaku membunuh korban karena tidak mau membayar.

Korban dibunuh di kandang ayam, dipukul lalu dibakar.

Menurutnya, pelaku sengaja membakar mobil diduga karena ingin menghilangkan jejak.

Namun warga setempat langsung mematikan api.

Ia mengatakan pelaku ditangkap sekitar pukul 03.00 dini hari. Kini pelaku berada di Polres Sukoharjo dan hingga saat tim inafis serta Lab Forensik (Labfor) berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Polres Sukoharjo tak ragu menyebut jika YL (42) dibunuh secara keji dalam mobil pribadinya, yakni Daihatsu Xenia bernomor polisi AD-1526-EA.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyebut beberapa hal yang menguatkan hipotesa tersebut, yang pertama hasil autopsi dari korban dan yang kedua dari hasil olah TKP.

Adapun 2 hal tersebut, sebut Yugo menjadi pertimbangan kuat jika kerabat Jokowi tersebut menjadi korban pembunuhan.

Pihaknya pun telah mengantongi pelaku pembunuh YL.

Diketahui, YL ditemukan tewas mengenaskan dalam mobilnya di Dukuh Cendono Baru RT 004 RW 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo Selasa 20 Oktober malam.

Lantaran masih tahap penyidikan, pihaknya belum dapat mengungkap identitas pelaku tersebut, apakah dikenal dekat dengan pelaku atau tidak.

Disebutkan Yugo jika Polres Sukoharjo telah memeriksa 8 orang saksi termasuk dari pihak keluarga untuk kasus yang membunuh kerabat dekat Presiden Joko Widodo itu.

Sementara untuk kebakaran mobil sendiri, ujar Yugo memang disengaja oleh pelaku pembunuhan.

Kendati demikian ia meminta untuk menunggu, apakah YL dibunuh lalu dibakar hidup-hidup atau tidak. (TribunnewsWiki.com/Melia Istoghfaroh/Saradita)

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved