Pilgub DKI Jakarta
Debat 3: Kebiasaan Mpok Sylvi saat Debat, Coba Hitung Berapa Kali?
Laporan Wartawan TribunWow.com, Woro Seto
TRIBUN-VIDEO.COM - Debat ke-3 Calon Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, berlangsung pada Jumat (10/2/2017).
Pada debat yang berdurasi 120 menit tersebut, KPU DKI Jakarta mengusung tema kependudukan.
Tonton juga:
Debat 3: Reaksi Ahok Diserang Sylvi soal Video Memaki Wanita yang Viral di Internet
Debat 3: Inikah Video Kekerasan Verbal Ahok yang Dimaksud Sylvi di Debat Pilgub DKI?
Tema tersebut dijabarkan sehingga menjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.
Berdasarkan tema tersebut, KPU DKI merinci 4 subtema, yaitu pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk kaum disabilitas.
Tidak hanya menyampaikan visi-misi serta program kerjanya, ketiga pasangan calon (Paslon) Gubernur DKI yang hadir saat itu juga saling melontarkan pertanyaan kepada lawannya.
Hal menarik ditunjukkan oleh Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 1, Sylviana Murni, dalam setiap paparannya.
Sekitar 7 menit dari total keseluruhan waktu debat, Silvy menyampaikan gagasan menggunakan berulangkali kata 'lho'.
Berdasarkan pengamatan TribunWow.com, kalimat Sylvi yang mengandung kata 'lho' ada sebanyak 10 kali.
1. Saat memberikan argumen Silvy melontarkan kata saya perempuan lho.
2. Menanggapi soal kaum disabilitas yang bisa mendapatkan pekerjaan PNS, Silvy mengatakan, "di BUMD kita bisa lho, bisa betul."
3. Berbicara soal perempuan, Silvy mengatakan, "PKK itu luar biasa lho, jangan dibatasi, honornya perlu ditingkatkan lho, nggak usah jauh -jauh lho"
4. "Kantor kelurahan bisa lho buat ruang bermain anak-anak."
5. "Soal lingkungan, saya pernah panen lho di jakarta pusat."
6. Ketika menjelaskan kekerasan verbal yang dilakukan Ahok, Silvy menyebutkan, "masyarakat luas ikut lho menyaksikan."
7. Soal pedagang kaki lima, dijalan menteng,menteng lho PKL nya bersih.
Lihat videonya.(*)
Video Production: Sigit Ariyanto
Sumber: Kompas TV
TRIBUNNEWS UPDATE
Berandai Jadi Pramono Anung, Dedi Mulyadi Sesumbar Mampu Gaji Rp 10 Juta Per Kepala Keluarga
5 hari lalu
Live Update
Kemnaker & Kemen PPPA Turun Tangan, Polisi Baru Respons Kasus Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP
6 hari lalu
Sejarah Hari Ini
Perjanjian Roem Royen Indonesia dan Belanda 7 Mei 1949, Pembuka Jalan Pengakuan Kedaulatan Indonesia
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.