Obat Herbal Digalakkan Pemerintah di Masa Pandemi Covid-19, Berasal dari Bahan Baku Lokal Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menjelaskan, pengembangan tanaman obat dan herbal di masa pandemi covid-19 sangatlah penting.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo berfokus pada pengembangan obat-obatan yang bersumber dari bahan baku asli Indonesia.

Jika dikembangkan, tanaman herbal disebut bisa menjadi obat fotofarmaka atau obat alam yang terbukti keamannya dengan uji klinis.

Dikutip dari Tribunnews.com, Muhadjir menjelaskan bahwa Presiden Jokowi kini meminta agar bahan yang bersumber dari bahan baku lokal, dipakai sebagai obat herbal di masa pandemi.

"Sesuai arahan Presiden, diminta untuk lebih mengutamakan pada bahan yang bersumber dari Indonesia sendiri, yaitu bahan baku lokal," ujar Muhadjir.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan kesejahteraan petani tanaman obat, nantinya pemerintah akan mendesain korporasi khusus untuk tanaman obat.

Hal itu dilakukan agar para petani bisa memasarkan produknya secara kontinyu dan memilki pasar yang tetap.

"Dengan demikian, produk petani itu mulai dari proses penanamannya, pembibitannya, kemudian sudah menjadi produk itu dibimbing sampai ada jaminan bahwa produknya nanti hasil petani itu akan terbeli," tutur Muhadjir.

Saat ini, pemerintah melalui Satgas Covid-19 diketahui terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini akan terus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 masih terjadi, sehingga perlu pelaksaan 3M secara ketat.

(Tribun-Video.com/Nila)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Dukung Pengembangan Obat Herbal di Masa Pandemi Covid-19