Belasan Mahasiswi Diteror Video Call Seks via WhatsApp, Korban Akui Trauma & Takut Pegang Ponsel

TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib nahas menimpa sebanyak 13 mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Pasalnya mereka menjadi korban teror video call seks melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Imbasnya para korban mengalami trauma bahkan ada yang ketakutan apabila bersinggungan dengan ponsel mereka.

Seorang korban mengaku takut membuka ponselnya pascakejadian yang menimpanya itu.

Padahal seluruh kegiatan perkuliahan dilakukan via online.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/9), saat ini sejumlah korban sudah melaporkan kejadian yang menimpa mereka ke polisi.

Teror tersebut dilakukan setiap malam hari.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Darussalam mengatakan berdasarkan pengakuan para korban, pelaku tidak menampakkan wajah.

Melainkan pada bagian tubuh antara pusar hingga lutut.

"Pelaku ini meneror mahasiswi dengan video call dan wajah pelaku tidak terlihat kecuali hanya sebatas pusar ke bawah dan lutut ke atas," kara Darussalam saat jumpa pers di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, di Gowa pada Selasa (29/9/2020).

Darussalam menjelaskan pihak kampus telah membentuk tim investigasi setelah adanya laporan dari belasan mahasiswi yang resah karena teror tersebut.

Mereka berjanji akan melakukan tindakan tegas jika pelaku berasal dari civitas akademika UIN Alauddin Makassar.

Apabila pelaku merupakan oknum civitas akademika UIN Alauddin, maka pihaknya akan melakukan pemecatan. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 13 Mahasiswi di Makassar Diteror Video Call Seks, Korban: Saya Trauma Pegang HP