Kamis, 15 Mei 2025

Top 5 News of The Week

Top 5 News of The Week - Banjir di Sukabumi hingga Pemerintah yang akan Ganti Sistem Rapid Test

Minggu, 27 September 2020 07:08 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut sajian Top 5 News of The Week minggu ini (21-27 September 2020):

1. Xanana Gusmao Pesimis Timor Leste Bisa Bertahan dari Kemiskinan, Sebut 10 Tahun Lagi Akan Mati

Mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao menyebut pesimis Timor Leste dapat bertahan dari krisis ekonomi.

Menurutnya, meski Timor Leste memiliki dana abadi sejumlah triliunan rupiah, Gusmao yakin bahwa negara ini akan mati 10 tahun mendatang.

Pria 74 tahun tersebut mengatakan ada dana abadi yang dimiliki Timor Leste yang tersimpan di Bank New York, Amerika Serikat.

Melansir dari The Oekui Post, Rabu (16/9/2020), laporan trimestral dari Banco Central Timor Leste (BCTL), baru-baru ini mengumumkan bahwa, jumlah dana perminyakan Timor Lester yang tersimpan di Bank New York sebesar 18,4 miliyar dolar AS (Rp 273 triliun – kurs Rp 14.840).

Mulai tahun 2021, Pemerintah Timor Leste akan menggunakan uang simpanan itu sebagai kebutuhan belanja negaranya sebesar 1,4 miliyar dolar AS atau Rp 20,77 triliun.

Sehubungan dengan hal itu, banyak orang yang mulai berfikir dan prihatin terhadap keberlanjutan kondisi keuangan Timor Leste.

Sebuah seminar digelar di negara itu untuk mendiskusikan segala prioritas anggaran nasional Timor Leste.

Dalam acara itu, mantan PM dan juga pejabat kharismatik Timor Leste, Xanana Gusmao percaya bahwa, negaranya memiliki uang yang disimpan di Bank New York.

Gusmao juga sangat percaya bahwa, Rancangan Anggaran Negara akan lolos di tingkat parlemen, karena memiliki suara mayoritas.

Ia menambahkan, dana perminyakan masih ada.

Tetapi menurutnya, jikalau pemerintahan Taur Matan Ruak memimpin hingga 10 tahun lagi, semua orang akan mati.

Dia mengambil contoh, untuk membayar hotel yang digunakan untuk karantina, bayar catering juga tidak tahu bagaimana cara kelola uang.

Pemeritahan itu juga tutup mata dalam menganggarkan untuk proyek yang bersifat emergensi, seperti pandemi Covid-19.

Gusmao menyebutkan, hampir dua tahun lebih pemerintahan yang dipimpin PM Taur Matan Ruak tidak memiliki anggaran negara, hingga saat ini.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Xanana Gusmao Pesimis Timor Leste Bisa Bertahan dari Kemiskinan, Sebut 10 Tahun Lagi Akan Mati

2. Viral, Seorang Penjual Bubur Kacang Hijau di Surabaya Fasih Bahasa Jepang

Seorang penjual bubur kacang hijau di Kota Surabaya yang fasih berbahasa Jepang mendapat banyak sorotan di media sosial.

Bukan penjual bubur kacang hijau biasa, ia ternyata punya keahlian yang kerap bikin pelanggan terkejut.

Kisah penjuang bubur kacang hijau di Kota Surabaya ini viral setelah sebuah akun Instagram @nexs.japanesecenter mengunggah potret sang pedagang.

Seperti apa kisahnya? Inilah 4 hal tentang Penjual Bubur di Surabaya yang fasih berbahasa Jepang, dikutip dari Kompas.com.

Dalam unggahan video tersebut, terlihat seorang pria paruh baya tengah memperkenalkan diri menggunakan bahasa Jepang.

Unggahan itu kemudian mendapat berbagai respon dari warganet yang kagum dengan kemampuannya.

Faiz Tosal, penjual bubur kacang hijau itu mengatakan, sehari-hari berjualan di seberang Toko Sepatu Bata, Jalan Kranggan Surabaya, tak jauh dari Pasar Blauran.

Ia kemudian menceritakan awal mula belajar bahasa Jepang yang ternyata didapatkan ketika tinggal di Pulau Dewata, Bali.

Saat tinggal di kawasan Pantai Kuta, katanya, secara otodidak Faiz belajar Bahasa Inggris dan Jepang dari teman-temannya di sana.

Lebih lanjut, ia menceritakan kisah perantauan ke Bali saat beruisa belasan tahun.

Faiz mengaku sempat tidak betah dan ingin mencari kerja di Timor Leste yang saat itu masih menjadi bagian dari Indonesia.

Hanya setahun di Timor leste, Faiz kembali ke Bali dan menetap di sana pada 1987 hingga tahun 2006.

Saat tinggal di Bali, Faiz memiliki usaha persewaan payung, sekaligus menjadi guide serta terkadang menjadi driver.

Dua tahun terakhir, Faiz berjualan bubur di Jalan Kranggan. Selama di Surabaya, ia pernah menggunakan kemampuannya untuk menjadi penerjemah di Bintang Timur, sebuah tim futsal yang mendatangkan pemain dari Jepang.

Faiz menceritakan, warung buburnya buka dari jam 13.30 WIB. Dan akan tutup saat buburnya habis sekitar pukul 22.00 WIB atau bahkan hingga dini hari.

Kemampuannya berbahasa, baik Jepang maupun Inggris membantunya saat ada warga asing yang membeli dagangannya.

Faiz juga mengaku terbuka bagi siapa saja yang ingin praktik berbicara bahasa Jelang dan bahasa Inggris dengannya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Viral, Seorang Penjual Bubur Kacang Hijau di Surabaya Fasih Bahasa Jepang, Berikut Fakta-faktanya

3. Banjir Bandang di Sukabumi: 2 Orang Meninggal, Pabrik Aqua Terendam

Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (21/9/2020) petang menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir.

Tiga orang dilaporkan hilang saat banjir bandang terjadi.

Tak hanya itu, pabrik Aqua di Golden Mississipi yang berada di Jalan Siliwangi, Desa Mekarsari turut terendam banjir.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalopas BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna membenakan adanya tiga orang yang hilang saat banjir bandang terjadi.

Menurut Sutisna, kedua korban merupakan pembuat roti yang diduga terseret arus sat banjir bandang terjadi.

Tim SAR Gabungan menemukan dua dari tiga korban hilang yang sempat terbawa hanyut banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/9/2020).

Kedua korban hanyut tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Banjir bandang juga merendam sebagian pabrik PT Aqua Golden Mississipi.

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan terendamnya pabrik Aqua di Desa Mekarsari tersebut karena disebabkan tembok panel tidak bisa menahan derasnya terjangan arus banjir bandang yang akhirnya jebol.

Dampaknya, air masuk dan merendam ke sebagian ruangan di perusahaan tersebut.

Menurut Fajri, banjir di pabrik Aqua merupakan dampak banjir di Sungai Cibuntu.

Lokasi pabrik Aqua tersebut berada di depan dan tidak jauh dari aliran sungai.

Akibat bencana tersebut, ruangan produksi pengolahan air terendam banjir, sehingga tidak bisa beroperasi.

Diperkirakan ketinggian air yang merendam pabrik itu mencapai 30 sentimeter.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Banjir Bandang di Sukabumi: 2 Orang Meninggal, Pabrik Aqua Terendam

4. KPU Resmi Larang Gelar Acara Konser Musik Saat Kampanye Pilkada 2020, Ada Sanksi Bagi yang Melanggar

Wacana penyelenggaraan konser musik sebagai salah satu kegiatan kampanye Pilkada 2020 resmi dilarang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi melarang acara konser musik saat kampanye Pilkada 2020.

Sebelumnya, KPU sempat berencana untuk mengizinkan menggelar konser pada masa kampanye Pilkada 2020.

Rencana itu pun kemudian menuai kritik masyarakat.

Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pilkada Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Non-alam Covid-19.

PKPU ini merupakan perubahan kedua atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020, yang resmi diundangkan pada 23 September 2020.

Berdasar salinan dokumen PKPU 13/2020, larangan mengenai konser musik sebagai kegiatan kampanye diatur dalam Pasal 88C Ayat (1) huruf b.

Selain itu, KPU juga melarang kegiatan seperti pentas seni dan panen raya.

Sanksi tersebut dapat berupa peringatan tertulis oleh Bawaslu provinsi ata Bawaslu kabupaten/kota.

Bawaslu provinsi atau Bawaslu kabupaten/kota berhak melakukan penghentian dan pembubaran kegiatan kampanye di tempat terjadinya pelanggaran.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul KPU Resmi Larang Gelar Acara Konser Musik Saat Kampanye Pilkada 2020, Ada Sanksi Bagi yang Melanggar

5. Pemerintah Akan Segera Ganti Metode Rapid Test Jadi Rapid Swab sebagai Alat Screening Covid-19

Metode Rapid Test sebagai metode deteksi pasien Covid-19 direncanakan akan segera diganti.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah akan mengganti metode rapid test.

Ia mengungkapkan, saat ini pemerintah terus mengusahakan untuk mendapatkan metode penyaringan alternatif yang lebih baik dan akurat.

Salah satunya menggunakan rapid swab dengan menggunakan antigen.

Perlu diketahui, rapid swab merupakan pemeriksaan untuk penyaringan seperti rapid test.

Metode ini berbeda dengan rapid test yang menggunakan darah untuk mengetahui keberadaan antibodi yang terdapat di dalam tubuh.

Sedangkan rapid swab dilakukan dengan usapan di bagian pangkal tenggorokan dan hidung.

Rapid swab dilakukan seperti tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Namun, pemeriksaan rapid swab ini tidak menggunakan metode PCR.

Adapun hasil dari rapid test maupun rapid swab masih harus dipastikan dengan tes usap (swab) dengan metode PCR untuk mengetahui secara pasti seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Pemerintah Akan Segera Ganti Metode Rapid Test Jadi Rapid Swab sebagai Alat Screening Covid-19

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved