Tribunnews WIKI
Virus Zika, Penyakit yang Ditularkan dari Infeksi Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti
TRIBUN-VIDEO.COM - Virus Zika merupakan sebuah infeksi yang disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes Aegpty.
Virus ini dapat disebarkan dari satu orang ke orang lain melalui kehamilan (ditularkan dari ibu kepada janin), hubungan seksual, donor organ dan jaringan.
Jenis nyamuk ini adalah jenis nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebar virus dengue, chikungunya dan demam kuning.
Virus ini pernah menjadi wabah di beberapa benua, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Serikat, Amerika Selatan, Amerika Tengah, Kepulauan Pasifik, dan bagian dari Karibia.
Infeksi virus Zika selama masa kehamilan berhubungan dengan keguguran dan meningkatnya jumlah bayi lahir dengan kepala yang lebih kecil dari rata-rata ukuran kepala bayi normal (mikrosefali) dan dapat menyebabkan cacat otak yang berat.
Virus ini pun juga menyebabkan penderitanya mengalami demam yang disebut sebagai demam zika.
Virus Zika pertama kali ditemukan pada seekor monyet resus di Hutan Zika, Uganda, pada tahun 1947.
Kemudian, virus Zika kembali ditemukan pada nyamuk spesies Aedes africanus di hutan yang sama pada tahun 1948.
Pada 1952, ditemukan manusia pertama yang terinfeksi virus Zika di Uganda dan Republik Tanzania.
Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, virus Zika mulai menyebar hingga wilayah Afrika dan Asia, termasuk India, Indonesia, Malaysia, dan Pakistan.
Pada 2015, terjadi wabah virus Zika di sejumlah tempat.
Daerah yang paling terkena dampaknya adalah Amerika Selatan, terutama Brazil dan Kolombia, Amerika Tengah, beberapa wilayah di kawasan Pasifik, dan Kepulauan Karibia.
Penyebab
Penyebab penyakit Zika atau demam Zika adalah virus Zika.
Virus Zika termasuk ke dalam kelompok virus flavivirus yang masih berasal dari keluarga yang sama dengan virus penyebab demam berdarah.
Nyamuk Aedes aegypti mengambil dan membawa virus Zika dari manusia yang telah terinfeksi virus tersebut.
Melalui gigitannya, nyamuk Aedes aegypti menyebarkan virus Zika kembali kepada manusia yang belum terinfeksi.
Spesies nyamuk Aedes aegypti sangat aktif pada siang hari dan hidup serta berkembang biak di dalam maupun luar ruangan yang dekat dengan manusia, terutama di area yang terdapat genangan air.
Selain melalui gigitan nyamuk, virus Zika juga dapat ditularkan dari ibu ke janin di dalam kandungannya.
Infeksi virus Zika saat kehamilan dikaitkan dengan risiko keguguran dan mikrosefali, yaitu kelainan yang membuat otak tidak berkembang secara sempurna dan yang berpotensi fatal.
Gejala
Pada banyak kasus, virus Zika tidak memiliki gejala apapun.
Jika terdapat gejala, biasanya ringan dan berlangsung sekitar 2-7 hari.
Gejala yang ditimbulkan dari virus ini biasanya meliputi:
- Demam
- Gatal di seluruh tubuh
- Ruam pada kulit
- Nyeri otot
- Mata merah
- Nyeri pada punggung bagian bawah
- Sakit di belakang mata
- Sakit kepala
- Nyeri sendi yang biasanya disertai pembengkakan terutama pada sendi kecil seperti sendi tangan dan kaki
(Tribunnewswiki.com/Restu)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan Judul Artikel: Virus Zika
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki
LIVE UPDATE
Jelang Haji 2024, Petugas Lakukan Fogging di Embarkasi Banjarmasin Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti
Kamis, 9 Mei 2024
Kesehatan
Waspadai Mata Cekung pada Anak Tanda Terkena DBD, Kenali Gejala Demam Berdarah yang Harus Diketahui
Minggu, 29 Januari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.