Sabtu, 13 September 2025

TribunnewsWiki

Hiperparatiroidisme, Kondisi di Mana Jumlah Hormon Paratiroid Berlebihan di Dalam Darah

Selasa, 1 September 2020 20:34 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Hiperparatiroidisme merupakan kondisi berlebihnya jumlah hormon paratiroid di dalam darah.

Hal ini merupakan akibat dari peningkatan aktivitas satu atau lebih dari empat kelenjar paratiroid yang terdapat dalam tubuh.

Kelenjar tersebut memiliki ukuran yang serupa dengan sebutir nasi dan berlokasi di leher.

Penyebab

Pada hiperparatiroid, salah satu atau beberapa kelenjar paratiroid menjadi terlalu aktif (overactive), sehingga menghasilkan hormon paratiroid berlebih.

Hal ini dapat disebabkan oleh tumor, pembesaran kelenjar, ataupun masalah struktural dari kelenjar paratiroid.

Apabila kadar kalsium terlalu rendah, kelenjar paratiroid merespons dengan meningkatkan produksi hormon paratiroid.

Hal ini menyebabkan ginjal dan usus menyerap jumlah kalsium lebih besar.

Selain itu, mengurangi lebih banyak kalsium dari tulang.

Ketika kadar kalsium kembali meningkat, maka produksi hormon paratiroid akan kembali normal.

Gejala

Sebenarnya hiperparatiroidisme sendiri jarang menimbulkan gejala.

Gejala biasanya muncul karena kerusakan atau disfungsi organ dan jaringan akibat kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi, sedangkan simpanan kalsium pada tulang menurun.

Gejala yang dapat muncul, antara lain:

- Nyeri tulang dan sendi.
- Tulang menjadi rapuh dan rentan mengalami patah tulang.
- Mual, muntah, dan selera makan menurun.
- Nyeri perut.
- Sembelit atau konstipasi.
- Banyak mengeluarkan urine.
- Cepat haus.
- Cepat lelah atau lemas.
- Badan terasa tidak enak tanpa penyebab pasti.
- Depresi atau cepat lupa.
- Konsentrasi hilang.

Pengobatan

Dalam penanganan hiperparatiroidisme, dokter dapat menyarankan untuk menunggu dan melakukan pemantauan rutin apabila ditemukan beberapa kondisi.

Seperti kadar kalsium yang hanya meningkat sedikit, ginjal berfungsi normal dan tidak terdapat batu ginjal, kepadatan tulang baik atau hanya sedikit di bawah normal, serta tidak didapatkan adanya gejala lain yang dapat membaik dengan penanganan.

Namun, pada kasus yang membutuhkan penanganan, berbagai jenis penanganan yang dapat dilakukan, antara lain:

Pembedahan

Pembedahan merupakan penanganan yang paling sering untuk hiperparatiroidisme primer yang dapat menghilangkan keluhan pada sebagian besar kasus.

Kelenjar yang diangkat hanya yang mengalami pembesaran atau terdapat tumor (adenoma).

Pengobatan

Pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani hiperparatiroidisme mencakup obat-obatan kalsimimetik, yakni yang menyerupai kalsium yang bersirkulasi dalam darah, terapi pengganti hormon, maupun golongan obat-obatan lain yang mencegah hilangnya kalsium dari tulang.

Pencegahan

Pencegahan hiperparatiroidisme bisa dilakukan dengan menjaga asupan vitamin D dan asupan kalsium dalam diet dan pola makan sehari-hari.

Selain itu, hiperparatiroidisme juga bisa dicegah dengan menghindari gagal ginjal kronik yang bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan tubuh sendiri, dan menerapkan pola hidup sehat. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan Judul Hiperparatiroidisme

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved