FOOTBALL TIME: Gaji Dipotong 50% karena Terdampak Covid-19, Satu per Satu Pemain Asing Mundur

TRIBUN-VIDEO.COM - Dampak dari kebijakan baru PSSI bersama PT LIB membuat beberapa pemain memutuskan untuk putus kontrak bersama klub Liga 1 2020.

PSSI telah memperbolehkan setiap klub untuk negosisi ulang bersama para pemain dan tim pelatihnya.

Bahkan klub diperbolehkan untuk memotong gaji pemainnya sampai 50 persen.

Keputusan tersebut diambil dengan melihat kondisi yang sedang terjadi, yakni pandemi Covid-19, yang dipastikan sangat menanggu keuangan tim.

Tim asal Jawa Timur, Arema FC menjadi tim pertama yang ditinggalkan pemain asingnya, bahkan pelatih kepala pun ikut hengkang.

Jonathan Bauman dan Oh In Kyun dipastikan tidak lagi bereragam Arema FC pada musim ini.

Hal itu bisa bertambah dengan Matias Malvino yang sampai sekarang masih belum menemui kata sepakat.

Praktis hanya menyisakan Elias Alderete yang bertahan.

Beruntung tim berjuluk Singo Edan bergerak cepat dengan mendatangkan 2 pemain asing baru.

Yaitu Hugo Grilo dan Pedro Bartoli yang sama2 dari Brasil dan masih muda.

Namun kabarnya, dua pemain tersebut rencananya menjadi prioritas naturalisasi untuk persiapan Piala Dunia U20 2021 mendatang.

Menyusul Jonathan Bauman dan Ou In Kyun, beberapa pemain asing juga meninggalkan klub.

Mereka adalah Mateo Bustos pemain dari Persita Tangerang, Sylvano Comvalius (Persipura), Rafinha (Persela).

Kalau melihat kondisi yang terjadi saat ini, bisa diprediksi masih akan ada pemain yang mengikuti jejak mereka.

Tanda-tanda sudah diperlihatkan oleh striker bintang dari Persebaya, David da Silva.

Renegosiasi David da Silva terbilang alot.

Hal itu disampaikan langsung oleh agen dari David da Silva.

Namun manajer dan pelatih Persebaya mengaku masih menginginkan dan berusaha supaya pemain berkepala pelontos itu tetap berseragam Bajol Ijo. (*)