Bayi 5 Bulan Meninggal Diduga Ditelantarkan Puskesmas, Diberi Obat dengan Dosis Terlalu Tinggi

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus meninggalnya seorang bayi perempuan berusia lima bulan menjadi sorotan masyarakat dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro.
Kisah tersebut sebelumnya viral di media sosial setelah sebuah utas dibagikan oleh keluarganya di media sosial Twitter.

Sang bayi diduga meninggal dunia lantaran tidak mendapatkan penanganan dari pihak puskesmas hingga mendapatkan dosis obat yang salah dari bidan.

Kepala Dinkes Bojonegoro, Ani Pudjiningrum menuturkan bela sungkawa atas meninggalnya bayi lima bulan, bernama Rahma Sheva.

Ia mengaku, akan mengevaluasi keluhan dari keluarga pasien, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pihaknya juga sedang melakukan investigasi untuk memastikan kronologi yang sebenarnya.

Disinggung mengenai adanya salah obat bagi pasien bayi tersebut, dia membantah adanya dugaan pemberian resep obat yang berdosis tinggi oleh bidan yang memeriksanya.

Terkait sikap perawat yang dianggap abai dan lamban merespons, Ani berjanji akan memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Dalam utas yang beredar di media sosial, dijelaskan bahwa pihak keluarga tidak mendapatkan perawatan yang baik dari Puskesmas Purwosari.

Ia juga menduga bahwa ada salah pemberian obat hingga membuat kondisi sang bocah semakin memburuk.

Pihak keluarga kemudian berusaha mencari tempat berobat lainnya hingga rumah sakit.

Namun nyawa bayi Sheva itu pun akhirnya tidak tertolong. (*)