Rabu, 14 Mei 2025

TribunnewsWiki

Impetigo, Penyakit Kulit yang Terjadi karena Infeksi Bakteri yang Menyebabkan Kulit Keluarkan Nanah

Rabu, 19 Agustus 2020 17:43 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Impetigo adalah suatu infeksi kulit yang sangat menular yang menyebabkan luka merah pada wajah.

Impetigo dapat terjadi terutama pada bayi dan anak-anak.

Gejala utama berupa luka merah yang terbentuk di sekitar hidung dan mulut.

Luka akibat impetigo akan pecah, dan mengeluarkan cairan selama beberapa hari, lalu membentuk kerak kuning cokelat.

Pemberian obat antibiotik dapat memperpendek infeksi dan dapat membantu mencegah menulari orang lain.

Impetigo termasuk penyakit kulit yang tergolong menular.

Penyakit ini menyebabkan terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil berisi nanah (pustula).

Impetigo paling sering menyerang anak-anak, terutama yang kebersihan badannya kurang dan bisa muncul di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering ditemukan di wajah, lengan dan tungkai.

Pada dewasa, impetigo bisa terjadi setelah penyakit kulit lainnya. Impetigo bisa juga terjadi setelah suatu infeksi saluran pernapasan atas (misalnya flu atau infeksi virus lainnya).

Impetigo bukanlah kondisi yang serius, namun penyebaran penyakit ini sangat mudah terjadi.

Gejala

Impetigo terbagi menjadi dua jenis yaitu non-bulosa dan bulosa.

Tipe non-bulosa lebih umum terjadi dibanding tipe bulosa.

Tanda dan gejala impetigo non-bulosa adalah:

- Muncul satu bintik merah yang kemudian semakin banyak dan menyebar

- Ruam terasa sangat gatal

- Ruam berisi cairan dan sangat mudah pecah

- Ketika sudah pecah, kulit di sekitarnya ikut memerah

- Kelenjar getah bening di dekat kulit yang terluka kadang terasa bengkak bila disentuh

- Setelah pecah, kulit akan berkerak dengan warna kuning kecokelatan

- Luka bisa sembuh tanpa luka, kecuali jika goresan mengenai kulit lebih dalam

Sedangkan tanda atau gejala yang timpul pada impetigo jenis bulosa adalah:

- Muncul bintik di kulit berisi cairan berwarna keruh kekuningan

- Jika disentuh, kulit yang melenting terasa lembek dan mudah pecah

- Setelah pecah, kulit akan berkerak namun tidak ada menimbulkan kemerahan di kulit sekitarnya

- Kulit cenderung sembuh tanpa menimbulkan jaringan parut

Penyebab Impetigo

Bakteri adalah salah satu penyebab munculnya impetigo.

Penderita impetigo mendapatkan infeksi bakteri ketika tidak sengaja terpapar oleh luka atau cairan yang terkontaminasi dari lecet orang yang terinfeksi.

Salah satu dari dua jenis bakteri yang bisa menyebabkan impetigo muncul adalah bakteri strep (streptokokus) atau staph (staphylococcus).

Kedua bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh melalui folikel kulit rusak akibat adanya luka terbuka di kulit.

Bahkan bisa juga terjadi pada luka kulit yang tidak terlihat karena masalah kulit seperti eksim, poison ivy, gigitan serangga, luka bakar, atau lecet.

Impetigo adalah penyakit yang juga bisa terjadi, ketika anak-anak mengalami flu atau demam.

Impetigo adalah kondisi yang kerap kali membuat kulit di bawah hidung mengelupas, sehingga membuka jalan masuknya bakteri ke tubuh.

Dalam beberapa kasus, impetigo bisa terjadi dan muncul pada kulit yang benar-benar sehat.

Pengobatan Impetigo

Impetigo biasanya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam jangka waktu sekitar 1-3 minggu.

Jika diperlukan, impetigo dapat diobati dengan menggunakan antibiotik, baik antibiotik oles maupun antibiotik minum.

Antibiotik oles digunakan jika infeksi yang terjadi masih ringan, berada pada satu area, dan belum menyebar luas.

Sedangkan antibiotik minum digunakan jika gejala impetigo tidak dapat ditangani dengan antibiotik oles karena kondisinya semakin parah, dan menyebar ke bagian kulit lain.

JIka keadaan semakin parah dan pemberian antibiotik tidak mempan mengatasi impetigo, dokter akan melakukan pemeriksaan sampel kulit yang terinfeksi di laboratorium untuk melihat kemungkinan adanya infeksi lain selain impetigo. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan Judul Impetigo

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved