Slank Formasi 14 Rilis Album 'Tujuh' Tahun 90an, Pengamat Musik Sebut Karakter Musik Berubah Total

TRIBUN-VIDEO.COM - Diantara album-album Band Slank yang populer, salah satunya adalah album Tujuh.

Album yang dirilis Slank medio 1998 itu adalah album pertama Slank Formasi 14.

Slank Formasi 14 yang menelurkan album Tujuh ini sekaligus membuktikan formasi ini tidak kalah dengan F13 yang banyak dipuja Slankers.

"Ibarat buku cerita, F13 dan F14 hanya beda bab saja tapi cerita keseluruhannya saling mendukung satu-sama-lain," kata Donny Verdian, pengamat musik, berbincang Senin (3/8/2020).

Menurut Donny Verdian yang saat ini menetap di Sydney, Australia itu di album Tujuh karakter musik Slank berubah total.

Donny Verdian menyebutkan, permainan bass Ivanka begitu progressif di album Tujuh.

Ditambah permainan duo gitar Abdee Negara dan Ridho Hafiedz membuat paduan yang mengingatkan pada duo gitaris The Rolling Stones, Keith Richards dan Ronnie Wood.

Konon, ucap Donny Verdian, memiliki band dengan format duo gitaris seperti The Rolling Stones adalah cita-cita Bimbim, drumer Slank, sejak awal.

Album Tujuh dibuka dengan lagu ber-scale minor, Poppies Lane Memory yang menyayat!

Dari liriknya, lagu Poppies Lane Memory bicara tentang perjalanan 'spiritual' mereka dalam memaknai narkoba 'lima dimensi' yang menjerat.

Permainan slide Abdee Negara menjadi sesuatu yang segar dan khas, meski kalau diamati hingga di beberapa lagu di album-album berikut malah kebanyakan.

Lagu Balikin adalah single pertama Slank di album Tujuh. Lagi-lagi bicara soal narkoba.

"Lagu yang sangat easy listening dan memuat lirik-lirik seadanya yang kuamati mulai kerap digunakan sejak album Lagi Sedih," kata Donny Verdian.

Ada lagi lagu Terserah yang berirama renyah, nge-drop yang riang, hingga single Lagi Gampang yang liriknya seadanya yang mudah dicerna.

Di album Tujuh juga ada lagu Jerry (Preman Urban), lagu penuh tutur yang berkaitan cerita dengan lagu Gemerlap Kota di album Minoritas.

"Tentang kriminalitas jalanan yang berakhir kematian. Kalau di Gemerlap Kota yang tewas adalah si Boy, di lagu Jerry (Preman Urban) ini adalah Jerry," ucap Donny Verdian.

Di album Tujuh juga ada lagu Bimbim Jangan Menangis yang disebutnya keren. "Sekeren Fool to Cry The Rolling Stones. Coba dengarkan kedua lagu itu," kata Donny Verdian.

Sementara lagu Kopi Air Hujan dan Hujan juga punya kaitan yang enak dijadikan medley.

Ada tokoh bernama Si Sum di lagu tersebut hingga membuat penasaran banyak Slankers.

Donny Verdian menduga, si Sum yang menjadi superkeren hingga menimbulkan rasa penasaran itu kemungkinan Presiden Soeharto.

Saat album Tujuh dirilis Slank, suhu politik Indonesia memang sedang hangat-hangatnya yang menandai senjakala Orde Baru kepemimpinan Soeharto. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Slank Formasi 14 Rilis Album 'Tujuh' di Ujung Orde Baru, Donny Verdian: Karakter Musik Slank Berubah