Terkini Daerah
Baru Sebulan Masuki Masa Tanam, Puluhan Hektar Ladang Tembakau di Kendal Diserang Hama Ulat
TRIBUN-VIDEO.COM - Baru sebulan memasuki masa tanam, petani tembakau di Kabupaten Kendal, harus dihadapkan dengan gangguan hama ulat, yang memakan akar tembakau.
Akibatnya, sejumlah tanaman tembakau layu dan mati.
Salah satu wilayah yang diserang hama ulat, berada di Desa Gubuksari, Kecamatan Pegandong, Kabupaten Kendal.
Puluhan hektar lahan tembakau milik petani yang baru ditanam sebulan lalu tibatiba layu dan mati.
Meski sejumlah petani telah menggunakan pupuk dan obat anti hama, namun serangan ulat hitam masih saja terjadi dan menyerang bagian akar tanaman tembakau.
Agar tak merugikan, sejumlah petani terpaksa menanam kembali tembakau yang telah rusak dengan bibit tembakau baru.
Ngalimin, salah satu petani tembakau mengaku, menanam tembakau tahun ini tantangannya lebih besar dari tahun lalu.
Selain ancaman hama, datangnya curah hujan yang tak menentu menyebabkan tanaman tembakau tumbuh tidak maksimal.
Petani berharap agar pemerintah turun tangan, untuk membantu petani mengatasi serangan hama ulat. Jika hal ini dibiarkan, mereka khawatir kualitas tembakau tahun ini kurang maksimal sehingga memengaruhi harga jual tembakau. (Kompas TV)
Video Production: bagus gema praditiya sukirman
Sumber: Kompas TV
TRIBUNNEWS UPDATE
Anggota DPR Gus Alam Meninggal Usai Kecelakaan, Ganjar hingga Taj Yasin Melayat di Rumah Duka
7 hari lalu
Live Update
Warga Kendal Naik Pitam! Mayoritas Usaha Pasir Stockpile Pasir di Waleri Tak Berizin Bikin Kekacauan
Senin, 28 April 2025
Live Update
6 Pengepul Kena Tipu Bisnis Bawang Merah, Warga Kendal Dilaporkan ke Polisi: Rugi Ratusan Juta
Jumat, 11 April 2025
Live Update
Jalan Pantura Kendal Mulai Dilewati Pemudik Bermotor & Mobil Pribadi, Titik Lelah Wajib Diwaspadai
Kamis, 27 Maret 2025
Regional
Akhirnya Pemkab Revitalisasi Pasar Boja Kendal Butuh Anggaran Rp 2 M, Gubernur Luthfi: Tahun Ini
Senin, 10 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.