Rabu, 14 Mei 2025

Terkini Nasional

Mesranya Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dengan Istrinya saat Coklit KPU

Selasa, 21 Juli 2020 18:05 WIB
TribunSolo.com

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUN-VIDEO.COM, SUKOHARJO - KPU Sukoharjo melakukan Pencocokan dan penelitian (Coklit) pemutakhiran data pemilih pada Pilkada Sukoharjo 2020, di kediaman Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Selasa (21/7/2020).

Dalam coklit tersebut rombongan diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, dan istrinya yang juga mencalonkan dalam Pilkada, Etik Suryani.

Coklit diawali dengan gebrakan KLIK serentak penanda dimulainya tahapan coklit.

Ada dua kegiatan dalam tahapan coklit yaitu Gerakan Klik Serentak (GKS) dan Gerakan Coklit Serentak (GCS).

Usai melakukan Coklit, Bupati diminta petugas dari KPU untuk berfoto dengan memegangi frame foto tanda coklit.

Nampak, Etik Suryani kemudian membenarkan masker pak Bupati, dan membenarkan posisi peci yang dikenakan Wardoyo.

Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, GKS sudah mulai 15 Juli, sementara GCS dilaksanakan mulai pada 18 Juli.

"Coklit ini untuk memastikan masyarakat Sukoharjo sudah terdaftar dalam DPT, dan mensosialisasilan agar masyarakat nyoblos pada Pilkada 2020," kata Nuril.

Untuk anggota keluarga Bupati sendiri, ada empat orang yang akan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Sukoharjo 2020.

"Ada empat anggota keluarga, dan semuanya memiliki hak pilih, dan satu diantaranya adalah pemilih pemula," jelasnya.

Nuril menambahkan, terkait pemilih pemula, di Kabupaten Sukoharjo ada 3 ribu pemilih pemula.

Dari sekitarb3 ribu pemilih pemula itu, dia mengatakan sudah masuk dalam formulir A-KWK.

"Proses coklit pemilih pemula bareng sama anggota keluarga yang lain, nanti dilihat di KK."

"Rata-rata sudah kami masukan di form A-KWK," imbuhnya.

Namun demikian, KPU juga akan terus melakukan koordinasi dengan Disdukcapil untuk segera meneribitkan KTP/Suket (Surat Keterangan) pemilih pemula.

"Kita koordinasi dengan disdukcapil agar lebih awal melakukan rekam e-KTP, sehingga menjelang hari pencoblosan mereka sudah memiliki bisa e-KTP atau Suket," jelasnya.

Sementara itu, Wardoyo Wijaya menambahkan jika saat ini pelayanan di Disdukcapil terus ditingkatkan.

"Pelayanan kita tingkatkan terus, sampai mengantri-antri, kita juga buka pelayanan tambahan di Pendopo (GSK)," imbuhnya.

Bupati berpesan kepada petugas yang melakukan coklit agar tetap melaksanakan protokol kesehatan saat bekarja.

"Saat bekerja harus menggunakan APD, seperti masker, menerapkan protokol kesehatan, dan insya Allah aman," tandasnya. (*)

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: Aditya Wisnu Wardana
Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved