Kamis, 15 Mei 2025

SOLO ON CAM

Daniella, Penjual HIK di Klaten yang Viral, Kini Dibanjiri Pembeli hingga Diajak Nge-Vlog

Sabtu, 18 Juli 2020 14:48 WIB
TribunSolo.com

TRIBUN-VIDEO.COM – Paras cantik Daniella Ananda Setiawan (20) seakan membawa berkah.

Terlebih pasca-viral karena predikat cantik yang tak malu berjualan HIK, kini berbondong-bondong didatangi pembeli yang penasaran dengannya.

Dia membuka usaha bersama ayahnya bernama Angkringan 31 di Jalan Rajawali no 31, Kampung Bareng Kidul, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Di antaranya ada dua food vlogger asal Solo yang memilki banyak followers rela datang ke Angkringan 31 hanya untuk mencari tahu sosok gadis penjual angkringan itu.

"Saya datang ke sini hanya ingin mengetahui lokasi angkringan yang kemarin viral di sosial media," kata Rizky dia saat ditemui TribunSolo.com, Senin (13/7/2020).

Rizky merupakan food vlogger yang memilki akunnya Kurki Food Hunter.

Menurutnya Daniella sosok yang bisa menjadi inspiratif untuk masyarakat.

"Selain itu, di sini juga menyediakan makanan-makanan yang cukup unik, seperti nasi pindang kemangi, nasi ayam kemangi, dan lain-lain," ucap Rizky.

Bahkan dia mengaku menikmati suasa di angkringan Daniella karena nyaman untuk nongkrong.

"Di sini suasananya nyaman, seperti di rumah sendiri dan unik karena ada perpaduan suara burung-burung yang ada di sini untuk menghilangkan rasa sepi," kata Rizky.

Viral Tak Malu Jualan HIK

Sebelumnya nama Daniella viral lantaran tak malu berjualan HIK atau angkringan.

Ya, biasanya mereka yang berjualan HIK merupakan orangtua.

Gadis lulusan 2019 di Victoria Hotel School Klaten kini rela berjualan HIK bersama ayahnya sembari menunggu panggilan kerja.

Dani sapaan akrabnya mulai berjualan bersama ayahnya di Angkringan 31 milik ayahnya Nanda (40) untuk mengisi waktu luang di Jalan Rajawali No 13 Kampung Bareng Kidul.

"Saya mau berjualan, karena ingin mengisi waktu luang saja, menunggu panggilan kerja," kata Dani kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/7/2020).

Ia sempat bercita-cita menjadi prajurit wanita dan masuk TNI Angkatan Darat (AD), namun tidak jadi karena dia merasa fisiknya kurang.

Bahkan tidak hanya itu, keinginannya juga sempat bercita-cita menjadi pramugari.

"Mendapat saran dari ortu, lalu ia mengurungkan niat dan masuk ke sekolah perhotelan," aku dia.

Meski parasnya di atas rata-rata, Ella tak malu membantu berjualan sejak akhir tahun 2019.

"Saya membantu ayah saya berjualan sejak akhir tahun lalu," ucap dia.

Sempat Tutup karena Corona

Sebelum itu, ia sempat magang selama 6 bulan di salah satu Hotel Novotel di Solo.

Hingga sekarang, ia membantu ayahnya berjualan angkringan seperti sekarang.

Ia mengaku menjual makanan serba nasi bungkus bikinan sendiri seperti nasi pindang kemangi, nasi ayam kemangi, nasi teri lombok ijo, nasi kikil,nasi oseng tempe, serta nasi bandeng.

Selain itu, ia juga menjualkan minuman dan gorengan.

Dia mengaku nasi bungkus yang ia jual, merupakan masakan langsung dari keluarga.

"Di sini untuk nasi bungkus ada beberapa menu, ada gorengan, minuman, dan makanan, untuk makanan kita ada nasi yang kita masak sendiri," tuturnya.

Dani mengatakan usaha ayahnya sempat ditutup selam dua bulan karena pademi Corona.

"Warung sempat tutup karena Corona, tapi Mei sudah kembali dibuka," ujar Dani.

Bahkan ada cerita unik selama berjualan bersama ayahnya, sempat ada yang menggoda seperti memuji kecantikannya.

Banyak juga pembeli pria yang minta nomor HP-nya, namun dia tidak memberikan.

"Ada orang yang menggoda saya, sampai meminta nomor telepon saya, tapi saya tidak kasih," kata Dani.

Selama ini Daniella tak pernah lelah untuk berjualan HIK bersama ayahnya berjualan di sana.

Dani mengaku akan membantu ini sementara sampai dia menerima panggilan kerja hingga diterima bekerja. (TribunSolo/Mardon Widiyanto)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Daniella Gadis Cantik Penjual HIK di Klaten Viral, Dibanjiri Pembeli hingga Ada yang Ngajak Ngevlog

Sumber: TribunSolo.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved