Sabtu, 10 Mei 2025

WOW Update

Heboh Kalung Antivirus Corona yang Diklaim Ampuh Bunuh Covid-19, Kementan: Ini Bukan Vaksin

Minggu, 5 Juli 2020 16:30 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Masyarakat kini tengah diramaikan dengan rencana Kementerian Pertanian (Kementan) yang berencana untuk memproduksi inovasi antivirus berbasis eucalyptus.

Sejumlah bentuk inovasi tersebut telah disiapkan , satu di antaranya adalah berbentuk kalung.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/7/2020), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangan) Kementan membeberkan sejumlah keunggulan antivirus berbahan dasar tanaman eucalyptus itu.

Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan Fadjry Djufry menjelaskan, penemuan antivirus ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mencari obat untuk mencegah dan menangani Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia.

Ia juga menegaskan antivirus ini bukanlah vaksin.

"Ini bukan obat oral, ini bukan vaksin, tapi kita sudah lakukan uji efektivitas, secara laboratorium secara ilmiah kita bisa buktikan," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/7/2020).

Menurutnya, eucalyptus selama ini dikenal mampu bekerja melegakan saluran pernapasan, menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut.

Fadjry juga berujar, minyak atsiri eucalyptus citridora bisa menjadi antivirus terhadap virus avian influenza (flu burung) subtipe H5N1, gammacorona virus, dan betacoronavirus.

Penemuan tersebut disimpulkan melalui uji molecular docking dan uji in vitro di Laboratorium Balitbangtan.

Dia mengatakan, laboratorium tempat penelitian eucalyptus telah mengantongi sertifikat level keselamatan biologi atau biosavety level 3 (BSL 3) milik Balai Besar Penelitian Veteriner.

Virologi Kementan pun sudah melakukan penelitan sejak 10 tahun lalu dan tak asing dalam menguji golongan virus corona seperti influenza, beta corona, dan gamma corona.

"Setelah kita uji ternyata Eucalyptus sp. yang kita uji bisa membunuh 80-100 persen virus mulai dari avian influenza hingga virus corona. Setelah hasilnya kita lihat bagus, kita lanjutkan ke penggunaan nanoteknologi agar kualitas hasil produknya lebih bagus,” sebutnya.

Produk antivirus ini pun sudah mendapatkan hak paten.

Kementan juga menggandeng PT Eagle Indo Pharma untuk pengembangan dan produksinya.

Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghargai dan mendukung karya anak bangsa.

“Para peneliti di Balitbangtan ini juga bagian dari anak bangsa, mereka berupaya keras menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsanya, semoga hal ini mampu menjadi penemuan baik yang berguna bagi kita semua,” kata dia.

Klaim ini sebelumnya juga sempat diungkapkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Ia bahkan sudah mengenakan produk yang diklaim sebagai antivirus itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kementan soal Kalung Antivirus: Ini Bukan Obat Oral, Ini Bukan Vaksin...

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved