Padang Panjang Diguncang 2 Kali Gempa, Satu Gempa Dirasakan Getarannya Magnitudo 4.5

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUN-VIDEO.COM - Dua kali gempa guncang Padang Panjang, Sumatera Barat.

Gempa kedua dilaporkan dirasakan oleh masyarakat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat peristiwa tersebut melalui stasiun Geofisika Padang Panjang.

Kepala Seksi Data Informasi dan Informasi BMKG Padang Panjang dari Stasiun Geofiksa Padang Panjang, Mamuri mengatakan kalau adanya dua kali gempa.

"Pertama tidak dirasakan pada pukul 22.27 WIB pada Senin (29/6/2020). Namun, pada pukul 00.40 WIB hari ini kembali terjadi gempa bumi dan dilaporkan dirasakan masyarakat," katanya, Selasa (30/6/2020).

Gempa pertama pada pukul 22.27 WIB, Padang Panjang diguncang gempa dengan magnitudo sebesar 3.0, dan gempa tersebut tidak dirasakan masyarakat.

"Gempa pertama, yaitu terjadi pada koordinat 0.47 LS,100.35 BT atau 4 km Barat Daya Padang Panjang, Sumbar," katanya, Senin (29/6/2020).

Ia mengatakan kalau kejadian gempa bumi tersebut memiliki kedalaman 13 km.

"Hanya berjarak sekitar tiga jam dari gempa sebelumnya, kembali terjadi gempa tektonik dengan magnitudo 4.5 pada pukul 00.40 hari ini," sebutnya.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.40 LS dan 100.42 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 km arah Timur Laut Padang Panjang, Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.

"Ini merupakan gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok.

Mamuri mengatakan guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Padang Panjang III-IV MMI, dan getarannya dirasakan nyata dalam rumah seperti truk berlalu.

Selanjutnya dirasakan di Bukit Tinggi dan Agam II-III MMI, yaitu getarannya dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang berada di wilayah Padang, Padang Pariaman dan Pariaman I-II MMI," ujarnya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(*)