Kisah Viral
Viral Kisah Satu Keluarga Harus Tinggal di Bekas Pabrik Es Selama 5 Tahun karena Keadaan Ekonomi
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUN-VIDEO.COM,SOLO - Tubuh Agus tampak kokoh, kemiskinan tak melemahkan fisik laki laki burumur 35 tahun itu.
Agus adalah ayah dari Farel (8), Putra (5) dam Sabrina (4) ketiga bocah yang baru baru ini ramai dibicakan akun instagram @energisolo.
Keluarga Agus sungguh tinggal di bekas bangunan mangkrak yang berlokasi di Jalan Dr Soeharso, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan Solo, persis seperti apa yang dikisahkan dalam unggahan tersebut.
Oleh dia, bekas Pabrik Es yang tertutup ilalang dan mangkrak selama puluhan tahun itu beralih fungsi jadi rumah tinggal.
Saat ditemui TribunSolo.com pada Selasa (16/6/2020) ia bertutur asal muasal menempati bangunan dengan kesan angker tersebut.
"Awalnya saya dulu ngamen di sekitar pos polisi Fajar Indah, saat itu bangunan ini jadi tempat singgah saya untuk tidur," ujarnya.
Ia sendiri merupakan warga Kelurahan Kerten, Solo, karena keterbatasan ekonomi Agus memutuskan menggelandang dan mengamen ke tiap sudut Kota Bengawan sejak usia remaja.
Dari mengamen itulah, Bekas Pabrik Es lekat dalam kehidupannya.
"Tiap mabuk saya selalu kesini," kata dia.
Bangunan dengan penuh celah tersebut berlanjut hingga Agus memutuskan beralih profesi menjadi pelayan Wedangan di Kawasan Perumahan Fajar Indah dan menikah dengan Kecepani (36) perempuan asal Semarang yang dinikahinya beberapa waktu silam.
"Kalau pertama disini sejak lama sekali, tapi kalau sejak rumah tangga sudah jalan 5 tahun," paparnya.
Selama 5 tahun tersebut, Agus dan keluarga kecilnya tinggal dalam segala keterbatasan.
Tak ada listrik di bekas Pabrik Es tersebut, ia hanya mengandalkan aki roda dua untuk lampu penerangan dan lain lain.
Suka duka dirasakannya selama 5 tahun itu, mulai dari hal berbau mistis sampai binatang liar akrab dengan rumah tinggalnya.
Beruntung, ketiga anaknya tak pernah merengek dengan keaterbatasan yang dialami kedua orangtuanya.
"Mungkin karena terbiasa, dari dulu gak pernah neko-neko mesti mereka tinggal di bekas pabrik es ini," terangnya.
Meski punya penghasilan, namun ia mengaku tak mampu menyewa rumah kontrak untuk keluarganya.
"Gaji saya sebulan 1,3 juta, kalau buat ngontrak tinggal sedikit, belum lagi buat biaya sehari hari dan biaya sekolah Farel," paparnya.
Dengan menghela nafas, ia berharap kehidupannya berubah, hati kecilnya ingin anak istrinya tinggal di sebuah rumah yang nyaman untuk ditinggali.
"Harapannya seperti itu, tapi karena keadaan ekonomi belum juga terwujud," jelasnya. (*)
Video Production: Aditya Wisnu Wardana
Sumber: TribunSolo.com
Olahraga
GERALD VANENBURG BLUSUKAN KE JAWA TENGAH, Pantau 9 Pemain untuk Timnas U23 Indonesia
1 hari lalu
Live Update
Mediasi Sidang Gugatan Wanprestasi Esemka di PN Solo, Penggugat Usulkan Jalan Perdamaian
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
31 Saksi Diperiksa Terkait Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Selidiki di Solo & Jogja Selama 1 Bulan
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Bareskrim Klaim Penyelidikan Kasus Ijazah Palsu Jokowi Sudah 90 Persen, Bandingkan Ijazah Lainnya
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.