Dihempas Gelombang Tinggi, Belasan Warung Pinggir Pantai Rusak Parah, Puluhan Rumah Terendam Air Rob

TRIBUN-VIDEO.COM - Akibat gelombang pasang air laut yang terjadi di Pantai Sari Kota Pekalongan, Jawa Tengah, puluhan rumah yang ada di pesisir pantai Kota Pekalongan terendam air laut.

Bahkan berdasarkan dari prediksi BMKG, gelombang tinggi akan terjadi di wilayah pesisir Pantai Utara sejak pada tanggal (1/6/2020) hingga (2/6/2020).

Pantauan Tribunjateng.com, akibat dihempas gelombang tinggi warung-warung yang berada di pinggir Pantai Sari mengalami kerusakan parah.

Kemudian, sepanjang jalan pantai juga terendam air dengan ketinggian sekitar 10 centimeter hingga 15 centimeter.

Tidak hanya itu, banjir rob yang menggenang wilayah pemukiman pesisir Utara Pekalongan, mengakibatkan jalan-jalan di Kota Pekalongan ikut terendam.

Seperti di Jalan Surabaya, Jalan Semarang, Jalan WR Supratman, Jalan Kutilang, Jalan Kusuma Bangsa.

Rata-rata untuk ketinggian air mencapai 30 centimeter hingga 50 centimeter.

Dani Ketua RW 10 Kelurahan Panjang Baru mengatakan, gelombang tinggi dan banjir rob ini sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa hari sebelumnya.

Namun, banjir ini tidak separah yang terjadi pada hari ini.

"Gelombang paling tinggi hari ini, sehingga melintasi tanggul yang ada di Pantai Pasir Sari.

Akibatnya, puluhan rumah terendam air," kata Dani kepada Tribunjateng.com, Senin (1/6/2020).

Menurutnya, untuk gelombang pada hari ini mencapai 3 meter hingga 4 meter.

"Untuk kerusakan rumah, dari hasil pantauan belum ada.

Tapi, untuk warung-warung yang berada di pinggir pantai mengalami kerusakan parah," ujarnya.

Ia berharap, semoga pembangunan tanggul yang saat ini berhenti, bisa dilanjutkan kembali agar imbas dari gelombang tinggi ini tidak sampai ke rumah warga.

Sementara itu, petugas PMI Kota Pekalongan Arfian P Maulana menjelaskan, dari hasil pantauan dari PMI dan Damkar Kota Pekalongan akibat gelombang tinggi wilayah Kelurahan Panjang Baru terendam banjir rob.

"Hasil dari pantauan, ketinggian air mencapai 3 meter hingga 4 meter," katanya.

Menurutnya, banjir rob di tahun ini adalah paling tinggi di tahun ini.

"Kondisi gelombang tinggi dan banjir rob masih akan terus dipantau hingga beberapa jam ke depan.

Kalau gelombang tinggi tidak kunjung reda maupun banjir rob tidak ada tanda-tanda surut maka akan dilakukan evakuasi bagi warga yang tinggal di sepanjang Pantai Sari," ujarnya. (Tribun Jateng / Indra Dwi Purnomo)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Imbas Gelombang Tinggi Air Laut di Kota Pekalongan, Puluhan Rumah Terendam Air Rob