Minggu, 11 Mei 2025

WOW UPDATE

Viral Foto Petugas Medis Terkapar, sang Anak Sebut Kelelahan Antarjemput Pasien

Jumat, 22 Mei 2020 19:02 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang petugas medis dengan alat pelidung diri (APD) lengkap nampak terkapar seusai melaksanakan tugasnya.

Potret dan video dirinya itu diketahui dari unggahan sang anak, Gravysa melalui akun Twitternya @sayangbolekok, Rabu (20/5/2020) yang kemudian menjadi viral.

Dalam unggahannya, sang ayah yang diketahui bernama Tri Hartono itu disebut pingsan lantaran mengalami dehidrasi pasca bolak-balik mengantar-jemput pasien.

Dilansir oleh Tribunnews.com, Gravysa mengatakan peristiwa tersebut terjadi di puskesmas tempat ayahnya bekerja di Kota Salatiga pada Rabu (20/5/2020).

Gravysa menceritakan, sang ayah mengeluh sedikit pusing setelah mengantar pasien.

Bukan cuma itu, Tri Hartono yang merupakan perawat gigi ini pun juga mengaku badannya sesak kepanasan.

Terlebih saat itu dirinya juga menjalankan ibadah puasa.

Sesampainya di Puskesmas, Tri Hartono langsung terkapar.

"Setelah sampai di rumah sakit, pusingnya bertambah, langsung buru-buru balik ke Puskesmas lagi."

"Setelah sampai di Puskesmas, mau turun dari ambulans, baru buka pintu mobil, 'tiba-tiba semuanya gelap' katanya," ungkap Gravysa saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).

Rekan-rekannya kemudian segera memotong APD yang ia kenakan menggunakan gunting dan memberikan oksigen kepada Tri.

"Saat sadar, ayah ngerasa masih pusing banget. Dia langsung membatalkan puasanya, minum."

"Dia ditangani teman-teman sesama perawat dengan memberikan oksigen," paparnya.

Gravysa menuturkan, sang ayah biasa bekerja selama lima jam setiap Senin hingga Sabtu, dari pukul 08.00 - 15.00 WIB.

Sebagai perawat di faskes pertama, lanjut Gravysa, penanganan pasien selalu dilakukan semaksimal mungkin.

Bahkan, sang ayah juga melakukan tracing contact terhadap orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG) ke daerah-daerah.

"Mengantar pasien dari puskesmas ke rumah sakit rujukan bolak-balik."

"Menggunakan APD lengkap yang pasti itu panas dan sumpek, tapi ayah tetap semangat. Bahkan tetap berusaha untuk puasa," jelas Gravysa.

Sebagai anak, Gravysa mengaku selalu khawatir dengan sang ayah saat menjalankan tugasnya.

Kendati demikian, ia juga mengaku bangga karena mempunyai ayah seperti Tri Hartono.

"Kadang khawatir, tapi bagaimanapun ini sudah menjadi kewajiban, dan pasti perjuangan beliau akan menjadi amal baik dan berkah untuk ke depannya," ungkap Gravysa.

"Yang pasti aku bangga punya ayah sehebat dia," imbuhnya.

Ia pun mengatakan saat ini kondisi Tri Hartono sudah membaik dan mulai beraktivitas seperti biasa.

"Alhamdulillah, kemarin beliau izin untuk istirahat di rumah dan bisa berpuasa lagi."

"Tapi hari ini sudah mulai berangkat kerja lagi, memang kita suruh untuk tidak berpuasa. Menghindari kejadian yang kemarin," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Petugas Covid-19 Pingsan Kelelahan, Rasakan Pusing, tapi Tetap Bolak-balik Antar Pasien Corona

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved