Minggu, 11 Mei 2025

WOW UPDATE

Tanggapi Ajakan Jokowi untuk Berdamai dengan Corona, JK: Tapi Virusnya Enggak, Gimana?

Selasa, 19 Mei 2020 19:25 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak masyarakat untuk berdamai dengan Covid-19.

Menurut Jusuf Kalla, istilah berdamai hanya dapat dilakukan apabila dua pihak bersepakat.

Hal ini ia sampaikan dalam diskusi Universitas Indonesia Webinar "Segitiga Virus Corona", Selasa (19/5/2020).

"Berdamai itu kalau dua-duanya ingin berdamai. Kalau kita hanya ingin damai, tapi virusnya enggak, bagaimana?" ujar JK.

Menurut JK, keganasan virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu semestinya tidak bisa untuk diajak berdamai.

Terlebih Virus Corona juga tidak memilih atau memilah siapa korbannya.

Untuk itu, Wakil Presiden periode pertama Jokowi ini menilai, istilah berdamai kurang tepat ketika terjadi pandemi Covid-19.

"Jadi istilah damai agak kurang pas karena damai itu harus kedua belah pihak," kata JK.

JK berasumsi ajakan berdamai tersebut sebagai dorongan agar masyarakat dapat disiplin menggunakan masker hingga rajin mencuci tangan.

Menurutnya apabila diartikan secara mentah-mentah maka risikonya adalah mati terinfeksi.

"Mungkin kebiasaan kita yang harus pakai masker terus, cuci tangan terus," ucap JK.

"Tidak berarti kita berdamai, risikonya mati," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk berdamai dengan Covid-19.

Hal ini lantaran data yang dikeluarkan oleh WHO yang menyatakan virus ini berpotensi tak segera menghilang.

"Artinya kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid," kata Presiden seperti dikutip dari siaran pers resmi, Jumat (15/5/2020).(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Ajak Damai Covid-19, Kalla: Virusnya Enggak Mau, Bagaimana?

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved