WOW UPDATE
Dinilai Tak Tepat Sasaran, Kepala Desa di Klaten Turut Jadi Penerima Bantuan dari Kemensos
TRIBUN-VIDEO.COM - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk warga kurang mampu dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Klaten dinilai tidak tepat sasaran.
Hal ini dikarenakan bantuan tersebut diterima oleh warga yang tak terdaftar sebagai penerima bantuan.
Bantuan senilai Rp600 ribu dan diterima selama tiga bulan tersebut bahkan diterima oleh kepala desa (kades).
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Klaten, Much Nasir seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
Kendati demikian, Nasir mengatakan kades tersebut sudah melapor ke pihaknya.
Terkait dengan adanya kesalahan penerima bantuan tersebut, Nasir mengatakan data yang digunakan oleh Kemensos merupakan data yang belum diperbarui.
Diduga kades tersebut sebelum terpilih masuk dalam daftar penerima BST.
"Bisa saja dulu belum bekerja (masih menganggur). Jadi tidak tahu. Tapi yang jelas pada saat dia menerima kaget kemudian melaporkan ke kami. Ini itikad baik yang harus diapresiasi," ucap dia.
Nasir mengungkapkan terdapat 11 ribu warga yang namanya masuk dalam penerima bantuan sosial tunai (BST).
Namun, 300 di antaranya merupakan nama yang dinilai tidak tepat sasaran.
Menurut Nasir, 300-an nama penerima BST yang tidak tepat sasaran tersebut adalah warga yang sudah mampu, nomor induk kependudukan (NIK) tidak valid, terdapat nama ganda sampai orang yang meninggal masih menerima bantuan.
" Bantuan ini langsung masuk ke rekening bank. Ada empat bank yang ditunjuk untuk menyalurkan BST," terang Nasir.
Sementara itu, seorang kades bernama Rudiyanta mengaku kaget saat mengetahui menerima bantuan sosial dari Kemensos.
Dana itu langsung masuk ke rekeningnya.
Dia menerima bantuan itu karena masih tercatat sebagai warga Jambakan.
Sedang Rudiyanta terpilih menjadi kepala desa Dukuh setelah pindah kependudukan menjadi warga Desa Dukuh, Kecamatan Bayat.
Diketahui Rudi terpilih menjadi kepala Desa Dukuh pada 2019.
"Saya langsung laporkan ke Dinas. Saat ini masih menunggu petunjuk teknis bagaimana cara mengembalikan dana bantuan itu. Karena saya tidak tahu cara mengembalikannya," ujar Rudi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bantuan Sosial di Klaten Ada yang Masuk ke Rekening Kades dan PNS
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Kompas.com
Live Update
Nenek Dianiaya seusai Curi Bawang 5 Kg di Pasar Mangu Boyolali, Mengaku Terjerat Utang
1 hari lalu
Local Experience
Jadi Lokasi Syuting Film "Pabrik Gula", Inilah Sejarah PG Gondang Winangoen di Klaten
5 hari lalu
Local Experience
Fakta Seputar PG Gondang Winangoen di Klaten yang Jadi Lokasi Pembuatan Film "Pabrik Gula"
5 hari lalu
Live Update
Menteri Desa Diminta Meminta Memperjelas Status Kepegawaian Persatuan Perangkat Desa Indonesia
Jumat, 2 Mei 2025
Regional
Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras Siap Edar dari Klaten ke Jombang, 3 Pria Dibekuk
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.