Kasus Prank Sembako Berisi Sampah, Pihak Youtuber Ferdian Paleka Minta Korban Cabut Tuntutan

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara Ferdian Paleka dan rekan tersangka lain, Rohman Hidayat, sedang berupaya untuk melakukan mediasi dengan para korban video prank sembako berisi sampah di Bandung, Jawa Barat.

Ia berharap, pelapor mau mencabut laporan pengaduan yang diserahkan kepada polisi tersebut.

Dilansir oleh Kompas.com, sampai saat ini upaya komunikasi terus dilakukan Rohman dan pihak keluarga tersangka, kepada para korban.

"Masih berupaya mencoba berkomunikasi dengan para korban," kata Rohman saat dihubungi wartawan, Selasa (12/5/2020).

Ia mengaku, pihak keluarga tersangka telah bertemu dengan beberapa korban dan meminta maaf secara langsung.

Keluarga Ferdian dan keluarga tersangka lainnya, juga meminta korban mencabut laporan.

Namun menurut Rohman, apabila pelapor tetap ingin memproses secara hukum, pihaknya tidak mempermasalahkan hal itu.

"Kemarin sore ketemunya, kita tunggu perkembangannya," ucap Rohman.

Seperti diketahui, video prank yang diunggah di akun YouTube Ferdian Paleka ini sempat viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan aksi tak terpuji, dari sekelompok pemuda yang membagikan bingkisan sembako palsu kepada transpuan di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Bandung.

Bingkisan sembako itu berisi sampah tauge busuk dan batu.

Merasa sakit hati, para korban melaporkan hal itu ke Mapolrestabes Bandung, pada Senin (5/5/2020).

(Tribun-Video.com/Inung Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pihak Ferdian Paleka Upayakan Mediasi, Berharap Korban Cabut Laporan