Senin, 12 Mei 2025

Berkah Ramadan

Nuzulul Quran, Peristiwa Turunnya Al Quran di Bumi dan Diangkatnya Nabi Muhammad SAW Menjadi Rasul

Minggu, 10 Mei 2020 06:00 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tepatnya pada saat Rasulullah SAW menginjak usia 40 tahun, beliau gelisah melihat masyarakat Makkah, selain gelisah akan masyarakat, beliau juga menggelisahkan atau mengkhawatirkan keluarganya sendiri. Bagaimana tidak, pada saat itu masyarakat Makkah membuat patung untuk disembah sebagai Tuhan.

Maka Nabi pun bergegas menuju ke Gua Hira, untuk melakukan perenungan, berfikir, memohon petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT. Hingga pada malam 17 Ramadan turunlah jibril dalam bentuk pemuda yang gagah, menghampiri Nabi. Jibril langsung memeluk Rasulullah SAW seraya berkata “Ya Muhammad, Iqra, bacalah”, lalu Nabi menjawab “saya tidak bisa membaca”, Nabi dipeluk kembali oleh Jibril sambil mengulangi kalimat “baca”, Nabipun menjawab lagi jika ia tak bisa membaca, dipeluknya lagi Nabi oleh Jibril dengan erat dan pada akhirnya Nabi melafadzkan Iqra bismi robbikalladzi kholaq. (QS Al Alaq 1- 5).

Perlu kita ketahui bahwasanya Nabi adalah seorang yang ummi. Ummi memiliki arti buta huruf, yakni tak bisa membaca. Namun meski tak bisa membaca dan menulis, bukan berarti identik dengan bodoh, beliau tak bisa membaca dan menulis tetapi ia adalah seseorang yang sangat brilian.

Dibalik predikat Nabi sebagai seorang yang ummi (tidak bisa baca tulis) ada hikmahnya, yaitu menghindari fitnah bahwa Al Quran sebagai kitab suci umat islam adalah murni ciptaan Allah, bukan tulisan Muhammad. Sebab ada segolongan manusia yang memfitnah bahwa Al Quran ini karya Muhammad, namun pada akhirnya mereka sendiri yang membantahnya kembali, bahwa tidak mungkin Muhammad menulis Al Quran. Kenapa? Karena Muhammad terbukti tidak bisa baca tulis.

Setelah menerima kitab suci, Rasulullah SAW kembali ke rumah dan menceritakan kejadian di Gua Hira kepada Khadijah, istrinya. Khadijah adalah manusia pertama yang beriman pada kerasulan Muhammad. Ia meyakini sepenuh hati bahwa Muhammad sebagai Nabi akhir zaman. Dan ia juga golongan pertama yang masuk islam dari golongan wanita.

Abu Bakar Ash Shiddiq begitu mendengar cerita serupa dari Rasulullah SAW, langsung megucapkan sami’na wa atho’na, saya dengar, saya percaya, saya taati, dan saya ikuti. Itulah mengapa Abu Bakar diberi gelar Ash Shiddiq, selain karena ia termasuk orang yang pertama kali membenarkan kejadian isro' mi'roj ia juga merupakan golongan pemuda yang langsung percaya kepada Al Quran dan Kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya Al Quran di bumi untuk pertama kali, dan masyarakat Indonesia pada umumnya juga merayakan peringatan Nuzulul Quran di setiap malam 17 Ramadan. Ya, Ramadan adalah bulannya Al Quran, bulan diturunkannya Al Quran.

Setelah mengetahui hal ini, bagaimana tanggapan kita? Sudah seharusnyalah kita semakin memantapkan diri dengan Al Quran, semakin yakin dengan Al Quran, dan semakin giat tuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari.(TRIBUNNEWS/ M Husein Sanusi)

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Muhammad Husain Sanusi
Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved