Senin, 12 Mei 2025

WOW UPDATE

Klarifikasi Terkait Polemik Nasi Anjing, Porsi Lebih Besar dari Nasi Kucing dan Berisi Bahan Halal

Senin, 27 April 2020 13:00 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Polres Jakarta Utara mengamankan seorang ketua komunitas keagamaan bernama Andi terkait dengan pembagian bantuan yang menuai polemik di tengah masyarakat.

Andi dimintai keterangannya terkait dengan pembagian nasi bungkus dengan logo bertuliskan 'nasi anjing' dan sempat meresahkan warga.

Polemik ini muncul setelah munculnya sebuah video pada Minggu (26/4/2020) yang menampilkan kekhawatiran warga terkait isi pada nasi bungkus tersebut.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dikutip dari WartaKotalive, Andi memberikan penjelasannya terkait pemberian nama 'nasi anjing' itu.

Ia mengatakan, isi dalam nasi tersebut bukanlah daging anjing seperti yang diduga oleh sejumlah orang.

Andi menyebut, lauk pauk dalam nasi bungkus tersebut berisi bahan-bahan yang halal.

Seperti sosis, cumi asin, daging ayam, dan bakso orek.

"Jadi bukan daging anjing karena kami juga enggak suka anjing. Lari malah kalau ketemu anjing," ungkapnya.

Ia mengaku tak bermaksud melecehkan dengan menyematkan nama hewan anjing.

Menurut Andi, pemberian nama nasi anjing lantaran porsinya lebih besar dari nasi kucing yang sudah dikenal masyarakat sebelumnya.

Sehingga porsinya memang tidak terlalu mengenyangkan namun sanggup untuk bertahan hidup.

Maka dari itu dibawah label kepala anjing itu juga diberikan tulisan #Jakartatahanbanting.

"Kedua karena anjing merupakan binatang yang setia. Jadi kami rasa kami perlu setia sama Tuhan dan NKRI yang saat ini kita sedang alami kesusahan bersama-sama. Jadi kami mau saling bantu," jelasnya.

Ia juga memastikan pengolahan lauk pauk dilakukan secara higenis dan juga halal.

"Jadi semua bahan ini dipastikan halal dan sama sekali tidak mengandung daging anjing," ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus pun membenarkan peristiwa tersebut.

"Kami sudah meminta pembagi nasi bungkus untuk membuat video klarifikasi," kata Yusri dikonfirmasi Minggu (26/4/2020).

Yusri mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan kepada pihak komunitas keagamaan tersebut untuk mengganti nama.

Hal tersebut dilakukan agar tak menimbulkn keresahan di tengah masyarakat.

"Jangan pakai label yang dapat memicu salah paham di masyarakat," imbau Yusri.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diamankan Polisi, Ini Alasan Donatur Beri Nama Nasi Anjing

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Warta Kota

Tags
   #WOW UPDATE   #Nasi anjing   #Tanjung Priok

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved