WOW UPDATE
Bubarkan Warga yang Berkerumun, Polres Makassar Gunakan APD untuk Menakut-nakuti
TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah warga di Jalan Ahmad Yani Makassar, Sulawesi Selatan yang tengah asyik berkumpul dan menunggu waktu berbuka, tiba-tiba lari membubarkan diri ketika para petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap mendatangi mereka, Sabtu (25/4/2020).
Para warga tersebut mengira, sejumlah petugas itu sedang mengevakuasi atau menjemput seorang dari mereka yang terinfeksi Covid-19.
Namun, rupanya hal tersebut hanyalah trik dari petugas kepolisian di Polrestabes Makassar dalam membubarkan kerumunan di tengah pandemi.
Terlebih Kota Makassar telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Jumat (24/4/2020).
Dilansir oleh Kompas.com, Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus menjelaskan, cara itu terbukti efektif memecah kerumunan warga yang masih membandel.
Menurutnya, tak menutup kemungkinan apabila cara ini terus diterapkan.
"Kita tahu banyak orang yang keras kepala, yang pandang enteng masalah ini. Dengan cara ini mungkin dia nanti akan kenal Covid-19. Tidak menutup kemungkinan ini akan terus kita lakukan," papar dia.
Tak hanya mengenakan APD, petugas juga membawa pengukur suhu.
"Kalau ada yang membandel langsung kita periksa suhunya karena di dalam patroli itu ada dari petugas kesehatan," kata Supriady.
Jika ada indikasi warga terinfeksi, mereka akan segera dibawa ke pelayanan medis.
Rupanya hal tersebut bukanlah satu-satunya cara dalam membubarkan massa.
Terdapat cara lain yang diterapkan di Makassar untuk menegakan aturan PSBB.
Petugas juga menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran pada Jumat (24/4/2020).
Kasubag Pemberitaan Humas Pemkot Makassar Hamzah Bakrie Muhammad menjelaskan, cara itu dilakukan sejak hari pertama penerapan PSBB.
"Sore, banyak warga yang duduk santai di sepanjang Pantai Losari, disemprot menggunakan armada pemadam kebakaran," kata Hamzah.
Bukan air biasa, air yang disemprotkan adalah air berwarna.
Sehingga warga yang nekat dan membandel akan dikenali masyarakat.
"Air di dalam tangki mobil telah dicampur cairan berwarna. Jadi ada tanda bagi orang yang kena semprotannya," tutur dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Warga Berkerumun Ngabuburit Pontang-panting Didatangi Petugas Berseragam APD..
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Detik-detik GRIB Jaya Geruduk Rumah Om Bethel yang Tantang Hercules, Jawara Makassar Menghilang
8 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sektor 3 Makkah Pastikan Siap Sambut Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Ikbal Ismail: Akomodasi Siap
2 hari lalu
Live Update
Manusia Silver di Makassar Gunakan Batu hingga Busur Panah Lawan Satpol PP saat Hendak Diamankan
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.