WOW UPDATE
Rumah Angker Jadi Lokasi Karantina di Sragen, Pemudik: Saya Iklhas dan Kapok
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen Jawa Tengah menyiapkan sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat untuk karantina pemudik yang membandel.
Namun, bangunan yang dipilih ini bukanlah rumah biasa melainkan rumah yang sudah lama tak ditinggali sehingga meninggalkan kesan angker.
Hal ini dilakukan agar membuat para pemudik jera.
Keputusan pemilihan rumah tersebut bahkan telah disetujui oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (24/4/2020), terdapat tiga pemudik yang dikarantina di rumah tersebut lantaran tetap nekat mudik.
Namun, dua di antaranya menyerah dan memohon untuk melakukan karantina mandiri di rumah dengan membuat surat pernyataan bermaterai.
Sementara pelanggar lainnya yang bernama Heri Susanto memilih untuk tetap bertahan di tempat karantina tersebut.
Kendati merasa takut, Heri mengaku ikhlas dengan proses karantina yang ia jalani.
"Ya agak takut juga sih, tapi saya ikhlas aja sih, alhamdulillah enggak ada apa-apa," ujar Heri.
Lantaran dua pemudik lainnya sudah tak menjalani karantina di tempat tersebut, Heri pun merasa kesepian.
Untuk mengatasi kebosanan, dirinya hanya mengandalkan hiburan dari ponselnya.
Ia pun merasa kapok dan berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya lagi.
(Kompas.tv)
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Pemudik Bandel Siap-Siap Dikarantina di Rumah Angker
Sumber: Kompas TV
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Update Virus Corona 13 Maret, Sebanyak 70.395 Pasien di 128 Negara Sembuh
Kamis, 13 Maret 2025
Internasional
Subvarian Baru Virus Corona Terdeteksi di Rusia, Tingkat Penularan Lebih Tinggi ke Seluruh Dunia
Rabu, 19 April 2023
Terkini Nasional
Berpotensi Menyebar ke Seluruh Dunia dalam Waktu Dekat, India Alami Lonjakan Kasus Varian Arcturus
Sabtu, 15 April 2023
Virus Corona
WHO Desak China Perbarui Data Kasus Infeksi Covid-19 Real Time seusai Terapkan Kebijakan 'Nol-Covid'
Minggu, 1 Januari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.