Senin, 12 Mei 2025

Kisah Viral

Ibu Yuli yang Sempat Viral karena Kelaparan saat Pandemi Corona Meninggal, 2 Hari Hanya Minum Air

Rabu, 22 April 2020 14:45 WIB
Tribun Mataram

TRIBUN-VIDEO.COM - Dampak dari Virus Corona yang sedang mewabah ini sangat beragam.

Banyak orang yang kehilangan penghasilannya membuatnya tak bisa berbuat banyak.

Seperti salah satu keluarga di Serang yang terpaksa menahan lapar.

Ayah, ibu dan keempat anaknya tak memiliki bahan makanan untuk dimakan.

Bahkan Senin (20/4) Ibu Yuli, istri sekaligus ibu empat anak malang ini dikabarkan meninggal dunia.

Dikutip dari Kompas TV, Ibu Yuli dikabarkan meninggal karena serangan jantung.

Sebelumnya ia sempat diberitakan kelaparan dan tak makan dua hari.

Enam orang di rumah tesebut terpaksa hanya mengganjal perut dengan minum air galon.

Berikut fakta-fakta tentang Ibu Yuli yang meninggal karena serangan jantung setelah dikabarkan 2 hari tidak makan dan kelaparan:

1. Curhat Anak Sampai Sakit

Yuli warga yang terdampak pandemi virus corona

Sebelum meninggal dunia, Yuli sempat mengutarakan kesedihannya.

"Enggak makan dua hari, cuma diem aja, sampai saya sedih ya," kata Yuli sembari berlinang air mata, seperti dilansir Kompas TV.

Sembari menggendong anaknya yang masih bayi, Yuli bercerita, empat anaknya pun terpaksa harus menahan lapar.

"Anak empat. Ini yang paling kecil. Ini juga sampai sakit.

Abah juga nyuruh, sabar ya," tutur dia pilu.

2. Belum Dapat Bantuan & Tak Miliki Penghasilan

Kondisi sulitnya perekonomian keluarganya ini juga tak lepas dari situasi wabah Covid-19.

Suaminya yang seorang pemulung tak bisa bekerja selama pandemi.

Penghasilan sebesar Rp 25 ribu per hari yang biasa diterima keluarganya pun kini tak lagi ada.

"Jadi per hari dibayarnya. Kalau misalkan masuk Rp 25 ribu, kalau sakit enggak dikasih," ujar Yuli, melansir Kompas TV.

Yuli mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Belum ada, saya udah ngajuin," ujar dia.

Yuli kemudian dikabarkan meninggal pada Senin (20/4/2020).

3. Respon Pemerintah Setempat

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Hari Pamungkas merespons kabar meninggalnya Yuli, warga Serang, Banten tersebut.

"Yang pertama kami turut berbelasungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru," kata Hari, Selasa (21/4/2020).

Yuli tiba-tiba tak sadarkan diri dan dibawa ke Puskesmas.

4. Bantuan Telat Datang

Menurutnya usai pemberitaan mengenai keluarga Yuli yang kelaparan, pemerintah memberikan bantuan.

"Sebelumnya kan di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," tutur dia.

Pemkot Serang mengklaim telah berupaya maksimal merespons keluhan masyarakat Serang.

"Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami enggak bisa kerja sendiri, butuh semua elemen untuk bekerja sama saling support.

Jangan lagi ada saling menyalahkan, sama-sama kita lagi ikhtiar menyelesaikan masalah pandemi ini," kata dia. (TribunMataram.com/ Asytari Fauziah) (Kompas.com/ Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di TribunMataram.com dengan judul Curhat Pilu Berlinang Air Mata Wanita yang Kelaparan Sebelum Meninggal, 2 Hari Hanya Minum Air Galon

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribun Mataram

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved